TANJUNG REDEB - Camat Tanjung Redeb Yudha Budisantosa mengaku pemanfaatan dana yang disalurkan untuk RT belum sepenuhnya maksimal. Hal tersebut dikatakannya berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang lakukan pihaknya.
Menurut Yudha, sebelum pemanfaatannya, dana RT itu harus dimusyawarahkan dengan masyarakat di lingkungan RT. Karena ada kalanya warga tidak tahu dan tidak ikut terlibat. Sementara dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, masih ada pemanfaatan dana RT yang tidak dimusyawarahkan.
“Kita dapati memang terdapat hal yang demikian. Karena itu ke depan saya harap kesalahan-kesalahan khususnya dalam pemanfaatan dana RT dapat dijadikan pembelajaran untuk tak diulangi kembali,” jelas Yudha, Rabu (28/8) lalu.
Ia menegaskan, dalam perencanaan pemanfaatan dana RT yang digelontorkan Pemkab Berau senilai Rp 50 juta ini, diharapkan bisa melibatkan warga. Dengan demikian, warga juga merasa ikut terlibat dalam pembangunan sesuai program yang ada di lingkungan RT.
“Makanya kami harapkan sebelum digunakan, dana RT itu bisa dimusyawarahkan. Sehingga warga itu merasa dilibatkan dari awal,” katanya.
Dengan musyawarah, maka apa yang dibutuhkan masyarakat di lingkungan RT tersampaikan. Sehingga dengan sendirinya masyarakat ikut berpartisipasi dan mensupport kegiatan yang diprogramkan.
“Kalau mereka tidak terlibat, mereka juga pasti akan diam-diam saja. Misalkan mereka mengusulkan sesuatu kegiatan, namun dana RT ini kurang, pasti warga juga akan ikut berpartisipasi membantu. Nah, di sinilah timbul kebersamaan dan kegotongroyongan,” pungkasnya. (*/oke/har)
