Diduga karena Korsleting Listrik, Dua Bangunan Hangus

- Minggu, 1 September 2019 | 10:30 WIB

TANJUNG REDEB- Kebakaran menghanguskan dua bangunan di Jalan APT Pranoto, Tanjung Redeb, sekitar pukul 12.30 Wita, Sabtu (31/8).

Api yang berasal dari toko mebel yang berada tak jauh dari Masjid Agung Baitul Hikmah tersebut, menghanguskan tempat usaha yang terbuat dari kayu itu, juga rumah kosong yang ada di sampingnya.

Salah satu pekerja mebel, Fakih, menceritakan bahwa saat kejadian dirinya bersama pekerja lainnya sedang beristirahat. Namun saat masuk ke dalam ruang kerja, Fakih sudah melihat api membakar plafon bangunan.

“Saat kami beristirahat, semua alat sudah kami matikan. Dan pas saat saya masuk, sudah ada asap dari atas plafon. Saya langsung berteriak meminta tolong dengan pekerja lainnya,” katanya kepada media setelah api berhasil dipadamkan.

Dirinya menyebut, ketika melihat api yang membakar plafon di ruang tengah tersebut, dirinya bersama rekannya langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena api sudah membesar, upaya mereka untuk mencegah kebakaran makin membesar, tidak membuahkan hasil. “Api terus menyebar dengan cepat,” katanya.

Karena gagal memadamkan api, dirinya dan rekannya langsung berusaha menyelamatkan sebagian barang-barang yang ada di toko tersebut. “Motor dan mobil langsung kami selamatkan, termasuk beberapa lemari berhasil kami selamatkan,” terangnya.

Namun kerugian akibat kebakaran yang diduganya karena korsleting listrik tersebut, mencapai ratusan juta. Sebab kayu yang menjadi material pembuatan lemari, baru saja didatangkan pihaknya, namun kini sudah hangus menjadi arang.

Masih di tempat yang sama, Kasi Kedaruratan dan Operasional Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Askar Husairi mengatakan, lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang diturunkan, berhasil menjinakkan api dalam 30 menit. Sebab, saat pihaknya tiba di lokasi, api sudah membesar.

“Lumayan lama karena ini rumahnya terbuat dari kayu dan salah satu rumah itu toko mebel yang banyak bahan kayunya. Jadi api sangat cepat merambatnya,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Redeb Iptu Rakhmad Wiwit Dianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara, kebakaran terjadi karena arus pendek listrik. “Kami lakukan penyelidikan dulu dari mana asal api. Tapi untuk membantu pemadaman, pihak kepolisian juga menurunkan satu mobil water canon untuk membantu memadamkan api,” singkatnya. (*/aky/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB
X