Geram dengan Pengendara Tak Patuh

- Minggu, 1 September 2019 | 20:41 WIB

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurrahman geram karena masih banyaknya masyarakat belum sadar untuk patuh terhadap rambu lalu lintas.

Hal itu dibuktikan masih banyaknya masyarakat yang memarkirkan kendaraannya di lokasi yang sebenarnya dilarang dan telah dipasangi rambu seperti di Jalan Milono, Tendean dan Jalan Pulau Panjang. Lokasi yang memang memiliki arus lalu lintas yang padat.

Padahal diklaimnya, setiap hari pihaknya selalu melakukan penindakan di lokasi-lokasi yang dimaksud. “Masyarakat kita memang minim kesadarannya, sepertinya memang tidak bisa diberlakukan lembut, harus tegas,” katanya kepada Berau Post.

Hanya diakuinya juga, dalam menegakkan aturan pihaknya kesulitan dalam hal ketersediaan personel, sehingga tidak setiap rambu dapat dipantau setiap saat.

"Kami hanya memiliki empat tim yang tiap hari melakukan pengawasan dan penindakan terhadap kendaraan yang melanggar rambu larangan parkir," imbuhnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau pemilik kendaraan dan masyarakat pengguna jalan ikut berperan aktif membantu tanpa harus ada petugas. "Ada atau tidak ada petugas, masyarakat harus menaati segala peraturan lalu lintas," pungkasnya. (*/plp/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X