TANJUNG REDEB – Kurang sepekan jelang kepulangan jamaah haji asal Berau ke tanah air, Kementrian Agama (Kemenag) Berau membagikan kartu PAS kepada pihak keluarga jamaah, untuk digunakan saat penjemputan di Bandara Kalimarau.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama (Kemenag) Berau Zaelani mengatakan, kartu yang bisa diambil di kantor Kemenag Berau tersebut, dibuat untuk hanya satu orang perwakilan keluarga, untuk memudahkan proses penjemputan jamaah.
“Untuk ketertiban saat kedatangan jamaah, satu jamaah hanya satu penjemput. Karena penjagaan keamanan sangat ketat guna kelancaran penjemputan. Sehingga diminta agar keluarga tidak masuk sebelum diperkenankan pihak panitia haji daerah,” ujarnya.
Dijelaskan Zaelani, tim kepanitiaan haji Berau telah siap melakukan penyambutan seluruh jamaah haji yang akan tiba pada Jumat (6/9) nanti. “Hanya bupati dan rombongan serta OPD yang akan menyambut di garbarata bandara, dan selanjutnya jamaah dijemput pihak keluarga masing-masing,” jelasnya.
Zaelani menerangkan, jamaah Berau diberangkatkan ke tanah air melalui Bandara di Madinah pada 5 September, pukul 07.08 waktu Arab Saudi, dan tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan pukul 23.30 Wita. Keesokan harinya, jamaah mulai bertolak dari Balikpapan ke Berau dengan dua kali penerbangan menggunakan maskapai Sriwijaya dan Garuda Indonesia.
Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Wardani menambahkan, jelang kepulangan jamaah diharapkan tetap saling menjaga dan membantu satu sama lainnya. Terutama pada lansia, agar menjaga kesehatannya.
“Hal terpenting juga, saling mengingatkan sebelum ke luar hotel. Karena tanpa masker, sandal. Ini sangat berisiko, berbahaya, sehingga tetap diperhatikan,” kata Wardani. Karena cuaca di Madinah mencapai 45 derajat Celcius dan kelembapan rendah atau kering.
“Insyaallah beberapa hari lagi kita akan pulang yang tentu mengharuskan kita semua dalam kondisi fit, sehat,” ucapnya. (mar/udi)
