Museum Batiwakkal Bisa Sumbang PAD

- Senin, 2 September 2019 | 18:54 WIB

GUNUNG TABUR – Museum Batiwakkal yang terletak di Jalan Kuran, Kecamatan Gunung Tabur, masih memiliki daya tarik sejumlah wisatawan. Hal itu diakui Petugas Harian Museum Batiwakkal, Nurul dijumpai Berau Post, kemarin (1/9).

Diceritakannya, kebanyakan pengunjung ke salah satu peninggalan sejarah di Berau itu untuk mengenal hingga berfoto-foto dengan replika singgasana kerajaan maupun benda yang digunakan oleh raja untuk menerima tamu dan bermusyawarah dengan pejabat-pejabat kerajaan, hingga tempat tidur yang digunakan oleh raja saat itu.

“Kita tidak bisa melakukan penarikan tarif untuk pengunjung karena belum ada perdanya (Peraturan Daerah, red),” ucapnya.

Sementara, Koordinator Museum Batiwakkal, Aji Suhaidi mengaku kalau potensi museum membantu pendapatan daerah sebenarnya cukup besar, karena setiap hari jumlah pengunjung dapat mencapai 40 hingga 60 orang.

Sedangkan dalam setahun di 2018 jumlah pengunjung tercatat sebanyak 8.997 orang, untuk tahun 2019 periode Januari hingga Juli sudah mencapai 3.669 orang. “Karena itu, ke depan kami akan mengusulkan mengenai Perda tersebut,” ucapnya.

Ia berharap bila nantinya Perda telah disahkan, maka pihaknya dapat melakukan penarikan tarif kepada pengunjung dan pendapatan tersebut dapat diberikan kepada pemerintah sebagai retribusi. (*/sgp/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X