Turap Kumuh, Lurah Salahkan Warga

- Senin, 2 September 2019 | 18:55 WIB

TANJUNG REDEB – Jika turap di Kecamatan Tanjung Redeb dimanfaatkan menjadi tempat wisata kuliner, berbeda halnya dengan turap di Kecamatan Gunung Tabur yang kini nampak kumuh.

Ditanya akan hal itu, Lurah Gunung Tabur, Luthfi salahkan rendahnya kesadaran warga untuk membersihkan secara gotong royong. Disebutnya, mengatasi masalah kebersihan di kelurahannya saat ini, dirinya kerap mengajak warga melakukan kerja bakti, namun hanya segelintir warga yang hadir untuk berpartisipasi.

“Kita butuh swadaya masyarakat, kalau dari kelurahan langsung yang melakukan kerja bakti, lalu di mana peranan masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ucapnya.

“Harusnya masyarakat memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan. Bukan menyerahkan semuanya kepada pihak pemerintah,” sambungnya.

Sebenarnya lanjut Luthfi, kelurahan bisa saja menyediakan anggaran untuk menugaskan orang membersihkan turap dan sekitarnya, hanya hal itu dirasanya tidak menghasilkan sesuatu yang baik untuk masyarakat.

“Karena kita tinggal di wilayah kampung, maka budaya gotong royong mestinya perlu dikedepankan,” tekan Luthfi.

Sementara, salah satu warga di RT 06 Kelurahan Gunung Tabur, Herman Siddiq juga mengaku sepakat dengan Luthfi. Dia menilai kurangnya kesadaran masyarakat, khususnya warga yang tinggal di dekat turap.

“Sosialisasi yang dilakukan RT pada warganya kurang, makanya kerja bakti yang dilakukan lebih banyak dari instansi kecamatan maupun kelurahan, sedangkan dari masyarakat sendiri masih kurang,” singkatnya. (*/sgp/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB
X