TANJUNG REDEB - Insiden tak mengenakkan dialami petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat hendak memadamkan kebakaran yang terjadi di Jalan APT Pranoto, Sabtu (31/1).
Saat itu diakui Kepala BPBD Berau Thamrin, mobil petugasnya sempat dilempari batu oleh oknum warga. Beruntung, saat itu petugasnya tidak terpancing emosi yang dapat membuat keadaan semakin keruh.
“Hal itu kami serahkan aja ke pihak berwajib (polisi, red),” ujarnya ditemui di kantornya. Kejadian itu sangat disayangkannya, karena hal itu tentu mengganggu proses pemadaman. Diterangkannya, keterlambatan adalah hal yang lumrah terjadi, terlebih jika lokasi yang dituju cukup jauh atau terlambatnya laporan yang pihaknya terima.
“Tentu saya sangat menyayangkan itu, bahkan kadang sampai ada yang merusak selang. Kami harap hal seperti ini tak terjadi lagi,” terangnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rengga Puspo Saputro memastikan kalau pihaknya sudah memanggil oknum warga yang diketahui bernama Bali. Kepada petugas disampaikan Rengga, Bali melakukan hal itu karena menganggap petugas BPBD lambat tiba di lokasi kejadian.
Walau demikian, Bali tidak diamankan pihaknya. Bali hanya dipertemukan dengan petugas BPBD untuk meminta maaf. “Kami minta masyarakat sabar dan jangan main hakim sendiri,” singkat Rengga. (*/oke/sam)
