TANJUNG REDEB – Meski cabang olahraga (cabor) ski air belum tentu dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Para atlet ski air Berau tetap melaksanakan latihan rutin.
Dikatakan Pelatih Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Berau Hendra Julistiyadi, sebenarnya dua orang atletnya telah masuk seleksi Pra-PON. Kabar mengenai tidak masuknya cabor ski air di PON pun lantas tak membuat pihaknya kecewa.
Pasalnya, meski tak bertanding di event olahraga terbesar di Indonesia itu, para atletnya tetap bersiap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2020 mendatang. Terlebih digelar di Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau -.
“Kami pengurus dan atlet tetap yakin dan percaya harus tetap latihan meski tak berlaga di PON. Karena ke depan masih banyak kejuaraan lainnya yang harus dihadapi atlet kami ini," katanya saat diwawancara awak media ini, Senin (2/9).
Hingga sekarang, ia juga mengaku masih menunggu keputusan atau informasi resmi dari pihak PSAWI Kaltim. Perihal kepastian pengurangan cabor ski air di PON 2020. Meskipun diakuinya, pihaknya tetap berkeinginan cabor ini bisa tetap dipertandingkan.
"Tapi kami tidak terlalu ambisi mengenai hal itu. Karena melihat juga dari kondisi sarana dan prasarana venue di sana (Papua, red) nanti," ujarnya.
Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan saat ini para anak didiknya masih rutin berlatih. Latihan tersebut tidak lagi dilaksanakan di Sungai Segah. Melainkan berpindah di danau yang berada di Kampung Tumbit, Kecamatan Sambaliung. “Kami masih latihan di Tumbit,” singkatnya. (mar/arp)
