TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau menilai kemarau yang melanda wilayah Berau saat ini masih dalam tahap normal. BMKG pun memprediksi, puncak kemarau di Berau akan terjadi pada pertengahan Oktober nanti.
Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi mengatakan, berdasarkan data pihaknya, saat ini Kabupaten Berau masih memasuki musim kemarau. Meski terjadi hujan, tetapi hanya intensitas kecil dan durasi pendek.
Tekad mengatakan, memasuki kemarau kemunculan titik panas menjadi perhatian. Namun, titik panas di tahun ini masih rendah di banding tahun-tahun sebelumnya. “Jika tahun sebelumnya itu puncak kemarau di akhir Oktober, namun tahun ini pertengahan Oktober,” katanya.
Karena itu, ia juga mengingatkan masyarakat khususnya petani agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Karena cara tersebut bisa menimbulkan kebakaran yang meluas.
“Titik panas saat ini sudah banyak. Jadi kami imbau para petani agar tidak melakukan pembakaran lahan,” pungkasnya. (*/aky/har)