Lagi, Turap Rusak Ditabrak Kapal

- Kamis, 5 September 2019 | 19:16 WIB

TANJUNG REDEB - Insiden kapal menabrak turap di SungaiSegah kembali terjadi. Selasa (3/9), sekira pukul 22.00 Wita, sebuah kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) yang melintas di Sungai Segah menabrak turap dan dermaga ketinting di Gunung Tabur.

Belum diketahui kronologi dan penyebabnya insiden tersebut. Namun dari pantauan, tampak turap yang ditabrak mengalami kerusakan cukup parah dengan kondisi jebol.

Kepala Bagian Fasilitas Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Berau, Abdurrahman saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memberikan informasi secara detail mengenai kronologi insiden tersebut. 

Namun pihaknya telah memanggil pihak PT Pelindo IV Berau dan pemilik kapal untuk dimintai keterangan. Hal ini dilakukan untuk menemukan solusi yang terbaik akibat kejadian tersebut. 

“Pemilik kapal juga warga Gunung Tabur. Kapal itu akan beroperasi untuk mengirim BBM di wilayah Sambarata. Sementara ini kami sedang membuat berita acara mengenai kejadian tersebut,” kata Abdurrahman, kepada Berau Post.

Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dan pembicaraan lebih lanjut kepada pihak yang bersangkutan guna menyelesaikan permasalahan tersebut. “Ke depannya perlu ada antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali,” lanjutnya.

Sementara itu, pihak PT Pelindo IV Berau, dan Dinas Pekerjaan Umum Berau sampai saat ini belum bisa memberikan penjelasan. 

Lurah Gunung Tabur Lutfi Hidayat, mengatakan bahwa sementara ini pihaknya masih terus memantau pihak pengusaha atau pemilik kapal yang menabrak turap tersebut. “Sementara itu pihak kapal telah melaporkan diri ke pihak pemerintah untuk membicarakan kompensasi mengenai kejadian tersebut,” ucapnya.

Kondisi dermaga ketinting kata dia mengalami kerusakan. Karena itu, Ia berharap agar dermaga penyeberangan tersebut dapat segera diperbaiki, mengingat merupakan fasilitas yang dibutuhkan masyarakat. “Semoga dalam beberapa hari ke depan, dermaga tersebut segera diperbaiki,” katanya.

Sejauh ini, untuk masalah kerugian dirinya melihat adanya keretakan dari konstruksi bagian dinding turap sepanjang 2-3 meter. Untuk selanjutnya, pihaknya akan melakukan inventarisir terhadap kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh kapal tersebut. “Kerugiannya apa, lalu dampaknya juga seperti apa. Nanti teknisnya seperti apa, Dinas PU lah yang lebih memahami,” jelasnya.

Sementara itu, Shidiq, warga Gunung Tabur menyayangkan adanya kejadian tersebut. Ia berharap agar turap di pelabuhan tersebut dapat segera diperbaiki. “Terutama untuk pelabuhan ketintingnya, karena pelabuhan tersebut merupakan tempat motoris ketinting mencari nafkah,” singkatnya. (*/sgp/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB
X