Kebakaran Hanguskan Indekos 4 Pintu

- Jumat, 6 September 2019 | 17:20 WIB

TANJUNG REDEB - Warga Gang Fuji, Jalan Pangeran Diponegoro, RT 14 Kelurahan Gunung Panjang, Tanjung Redeb, dibuat panik setelah terjadi kebakaran yang menghanguskan satu bangunan indekos empat pintu milik Iswahyudi (48). 

Kebakaran terjadi pukul 18.20 Wita, Kamis (5/9), diduga berasal dari salah satu kamar indekos yang dihuni Nainggolan. 

Konstruksi indekos yang terbuat dari kayu, membuat api sangat cepat menghanguskan bangunan tersebut.Pihak pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, terpaksa hanya terdiam, akibat aliran listrik belum dipadamkan. 

Dikatakan Ketua RT 14 Gunung Panjang, Jainudin, saat kejadian, dirinya hendak pergi mandi. Namun dari belakang rumah, warga berteriak-teriak kebakaran. Dirinya langsung menuju ke sumber suara dan melihat api sudah membesar. Dengan peralatan seadanya, dia bersama warga berusaha untuk memadamkan kebakaran.

“Api dari kamar pertama itu, dari dinding belakang,” katanya kepada Berau Post.

Warga yang menyiram, tidak dapat memadamkan kobaran api. Api terus membesar. Api langsung melahap bagian kamar lainnya. Pemadam yang tiba pun harus menunggu sekitar 15 menit untuk menyemprotkan airnya, setelah aliran listrik dipadamkan.

“Iya pemadam enggak berani. Karena listrik masih menyala,” lanjutnya.

Sementara itu, pemilik rumah, Iswahyudi menuturkan, saat kejadian, seluruh penghuni indekos tidak berada di kamar. Jarak dapur dan kamar jauh. Sehingga dia menduga api berasal dari korsleting listrik. 

“Lagi tidak ada orang. Penghuni kosan itu, dia jualan kopi kalau sore,” kata Iswahyudi.

Iswahyudi menuturkan, kerugian yang dialaminya mencapai Rp 80 juta. Namun dia tidak bisa memastikan, pasalnya tidak ada satupun barang penghuni kosan yang berhasil diselamatkan. “Saya di rumah depan. Saya kaget, melihat warga berkumpul. Langsung saya cek. Ternyata kosan saya yang terbakar,” katanya.

Pihak Pemadam kebakaran sendiri menurunkan sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan setengah jam kemudian. Di lokasi sempat tercium bau gas yang bocor. Warga pun sempat dilarang mendekat oleh pihak pemadam.

“Jangan dulu mendekat, masih bau gas,” ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X