Ingin Jadi Pionir

- Jumat, 6 September 2019 | 17:29 WIB

TANJUNG REDEB - Sebagai bentuk perhatian terhadap para mitra sekaligus pengusaha ternak ayam, PT Ahdalia Jaya Makmur (AJM) mengadakan sosialisasi di Hotel Derawan Indah, Kamis (5/9).

Sosialisasi tersebut diisi dua materi, yaitu kredit usaha rakyat (KUR) yang disampaikan perwakilan PT BRI Kantor Cabang Tanjung Redeb, serta kewajiban perpajakan bagi usaha peternakan ayam oleh KPP Pratama Tanjung Redeb.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri ratusan pengusaha ayam. Mereka berasal dari berbagai wilayah, baik Berau, Kutai Timur, hingga Bulungan, Kalimantan Utara. Sementara perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, diwakili Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Tumiyem.

Ditemui seusai kegiatan, General Manager (GM) PT AJM Yasiruddin mengatakan, pihaknya sebagai pembina dari insan peternak ayam di Berau dan sekitarnya, menginginkan melalui sosialisasi tersebut para pengusaha bisa mendapat wawasan baru. Baik tentang KUR maupun perpajakan.

“Kami ingin menjadi pionir atau penggerak utama, untuk mengajak teman-teman pengusaha ternak menjadi wajib pajak,” katanya kepada Berau Post, Kamis (5/9).

Karena selama ini, ia melihat para pengusaha ayam di bawah binaannya kurang mengetahui tentang perpajakan. Sehingga merasa kebingungan dan merasa ‘dihantui’ saat berbicara tentang pajak.

Setelah mendapat pemahaman tentang pajak dari KPP Pratama Tanjung Redeb, ia pun melihat para pengusaha sudah paham tentang pajak. “Bahkan, teman-teman tadi ada juga yang langsung mengurus NPWP (nomor pokok wajib pajak) dan langsung dicetak,” ucapnya.

Yasiruddin juga mengungkapkan, dalam kegiatan kemarin, pihaknya mengundang sekitar 250 orang pengusaha. Selain itu, perusahaan yang dipimpinnya ini telah memiliki beberapa cabang, seperti di Balikpapan dan Samarinda.

Sehingga tak menutup kemungkinan, kegiatan serupa turut dilaksanakan di beberapa kabupaten atau kota lainnya. “Semua materi yang disampaikan hari ini (kemarin, red) saya harapkan bisa menambah wawasan teman-teman pengusaha. Khususnya tentang perpajakan,” harapnya.

Sementara itu, Account Representative KPP Pratama Tanjung Redeb, Fandie Brata Prima Hartanto, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi ini. Menurutnya, sektor budidaya ayam merupakan sektor yang omzetnya cukup besar. Karena ayam menjadi salah satu kebutuhan pokok. 

Namun, hingga saat ini, dirinya melihat sektor tersebut belum tersentuh secara maksimal. “Untuk itu perlu dilakukan pendekatan khusus dan memperluas basis data perpajakan. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pemenuhan kewajiban dan hak wajib pajak,” tuturnya. (sos/arp/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X