Sedang Diperbaiki, Kapal Tugboat Terbakar

- Sabtu, 7 September 2019 | 18:02 WIB

TANJUNG REDEB – Masyarakat di kilometer 2, Kecamatan Sambaliung dibuat terkejut dengan suara ledakan sebanyak dua kali. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ledakan itu berasal dari Tugboat yang terbakar, sekira pukul 09.00 Wita, Jumat (6/9) kemarin.

Dari informasi yang diterima, api sempat membara hebat dan membuat pekerja di galangan kapal panik. Akibat kebakaran tersebut, sempat membuat aktivitas pada galangan kapal PT NSG berhenti beroperasi. Seluruh pekerja berlarian menyelamatkan diri. Pukul 10.20 Wita, anggota Damkar datang memadamkan kebakaran tersebut.

Petugas Kesyahbandaran Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (KUPP) Tanjung Redeb, Sukriadi mengaku mengetahui kejadian tersebut. Namun ia belum mendapatkan laporan resmi dari pemilik galangan kapal, yakni PT Nusantara Surya Gemilang (NSG).

Sukriadi menjelaskan, Tugboat Nomor KSA 33 yang terbakar tersebut merupakan milik PT Kartika Samudra Adijaya (KSA). Pada saat kejadian, kapal tersebut sedang tidak beroperasi karena dalam kondisi perbaikan. 

“Tidak ada aktivitas apapun, kecuali pengelasan. 

Api diduga berasal dari percikan las, karena saat itu seorang masinis kapal sedang melakukan pengelasan. Diduga saat pengelasan terdapat uap dari sisa bahan bakar di dalam Tugboat yang langsung membuat api membesar. “Informasi yang saya dapat, saat mengelas, petugas tidak mengecek apakah bebas gas atau tidak,” kata Sukriadi.

Ia memastikan bahwa yang terbakar hanya bagian store, tidak sampai menghabiskan satu kapal. Petugas pemadam kebakaran cepat menangani kebakaran tersebut, sehingga tidak merembet ke kapal lainnya yang sedang berada di galangan. “Kalau ledakan itu diduga berasal dari bahan bakar yang ada di kapal tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Operasional BPBD Berau, Askar Husairi menuturkan, pihaknya menurunkan sebanyak 3 unit armada, baik dari Pos Damkar Sambaling maupun dari Tanjung Redeb. “Pukul 11.00 Wita api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa,” katanya.

Sementara itu, Resi, saksi mata yang juga staf PT NSG menuturkan, api tiba-tiba membesar pada saat pengerjaan kapal tersebut. Pada saat kebakaran tersebut ia mendengar dua kali ledakan. “Benar dua kali ledakan. Api semakin besar. Saya langsung lari dan menghubungi pihak damkar,” ujarnya.

Terpisah, Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kapolsek Sambaliung Iptu Dedik Santoso, membenarkan kejadian tersebut. Namun ia masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. “Kami masih melakukan investigasi,” singkatnya. (*/hmd/har) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X