Akar Bajakah Ramai Dijual, Ngakunya Dapat dari Kalteng

- Sabtu, 7 September 2019 | 18:05 WIB

TANJUNG REDEB – Tumbuhan Bajakah yang dikatakan memiliki khasiat menyembuhkan sakit kanker payudara sedang viral. Bahkan, di Berau, akar Bajakah ini mulai ramai diperjualbelikan. Penjualan akar bajakah ini tidak hanya ramai melalui media sosial, tapi juga dijajakan di jalan. Seperti yang terpantau di Jalan Pulau Sambit, Tanjung Redeb. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, Dheny Mardiono mengatakan, akar Bajakah bukan termaksud jenis flora yang dilindungi pemerintah. Dan jenisnya pun beragam. Sehingga yang dijual di masyarakat belum tentu memiliki khasiat seperti ramai dibicarakan.

Karena itu, ia pun menyarankan masyarakat agar tidak serta-merta langsung mengonsumsi akar Bajakah yang dijual bebas. “Bisa jadi beda jenis dan beda khasiatnya. Jadi lebih baik tidak mengonsumsi, karena belum tentu ada khasiatnya. Khawatir akan berakibat bahaya," katanya.

Di samping itu, dirinya meminta agar masyarakat tidak melakukan eksploitasi Bajakah secara besar-besaran. “Sayang juga, karena akan cepat habis,” ucapnya.

Sementara itu, ditemui di Jalan Pulau Sambit, salah seorang pedagang akar Bajakah yang meminta namanya tak dikorankan mengatakan, telah menjual Bajakah sejak beberapa hari terakhir. Akar Bajakah tersebut didapatnya dari luar Berau.

Akar Bajakah yang dijualnya telah dipotong-potong menjadi bagian kecil, sekitar 10 sentimeter dengan diameter bervariasi. Saat ditanya harganya, ia menyebut Rp 100 ribu per ikat. “Ini (Bajakah) saya dapat dari orang lain di Kalimantan Tengah,” singkatnya. (arp/har) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X