Kegemilangan dunia kepemudaan di Kabupaten Berau tak bisa lepas dari peran Makmur HAPK. Ayahanda Makmur HAPK punya catatan gemilang di organisasi kepemudaan. Dimulai dari Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (APMI), salah satu organisasi sayap organisasi kepemudaan Partai Golkar. Yang selanjutnya mengantarkan beliau sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Berau. Melanjutkan tampuk kepemimpinan almarhum Soehartono Sutjipto, di tengah dinamika transisi pemerintahan era dari orde baru ke reformasi.
Perhatian beliau terhadap pembangunan dan peran pemuda dalam membangun, serta mewarnai pembangunan Kabupaten Berau sebagai tempat kelahirannya, tak pandang waktu, tenaga, dan materi. Begitu besar legecy atau warisan yang diukir dan dititipkan beliau, sebagai taruna muda yang tahu asalnya.
Kemampuan beliau dalam bergaul dan turun langsung untuk sekadar menyapa masyarakat, terus membekas di hati masyarakat. Hingga akhirnya mengantarkan beliau menjadi wakil bupati dan menjadi bupati Berau hingga 2 periode. Dan kini, beliau kembali dipercayakan masyarakat Kaltim dari daerah pemilihan Berau, Kutai Timur, dan Kota Bontang, sebagai perwakilannya di DPRD Kaltim. Masyarakat menanamkan kepercayaan dan beliau tak berjanji manis demi merebut sebuah jabatan. Jabatan adalah amanah dan tak ada guna bermanis kata, merayu agar dipilih oleh masyarakat.
Kebanggaan besar bagi kami segenap pengurus KNPI Berau atas terpilihnya Makmur HAPK dan ditunjuk oleh partai Golkar sebagai Ketua Sementara DPRD Kaltim. Jika tidak ada aral melintang, langkah awal telah dimulai. Tinggal menunggu ‘balas budi’ Partai Golkar Kaltim untuk selanjutnya menunjuk Makmur HAPK sebagi ketua definitif DPRD Kaltim.
Kaltim telah ditetapkan sebagai ibu kota negara pengganti DKI Jakarta. Kebanggaan besar bagi kami pengurus KNPI Berau dan segenap lapisan masyarakat, jika masa itu akan digawangi oleh ayahanda Makmur HAPK. Setitik harap jika Berau terbagi berkah dari pemindahan ibu kota negara tersebut.
Dengan kepemimpinan beliau sebagai Ketua DPRD Kaltim, harapan kami Berau mendapat perhatian utama oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Ketimpangan pembangunan dan rendahnya kualitas infrastruktur yang merupakan aset pemprov, diharapkan dapat ditingkatkan dan merata di seluruh kabupaten/kota, khususnya Bumi Batiwakkal. Kurangnya fasilitas dan pembiayaan sektor kesehatan, rendahnya kualitas infrastruktur pendidikan, serta tidak adanya perhatian dan keberpihakan pemprov terhadap peningkatan kualitas remaja pra kerja, juga harus menjadi perhatian.
Begitu mudahnya pemprov mengeluarkan perizinan penambangan, tidak berbanding lurus dengan perizinan sektor lainnya yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim. Pemkab Berau seakan ‘diadu domba’ dengan masyarakat, tatkala berkaitan dengan hal operasional tambang yang amburadul, rusaknya lingkungan oleh dampak penambangan, serta dinomorsekiankannya masalah rekrutmen pekerja lokal oleh pihak swasta. Hal itu juga yang menjadi catatan merah bagi KNPI Berau.
Sudah saatnya Berau duduk sama rendah dan berdiri sama tingginya dengan kabupaten/kota lainnya di Kaltim. Semoga dengan dilantiknya ayahanda Drs H Makmur HAPK MM, dapat membawa kemajuan bagi Berau. Makmur Kaltimku. (*/udi)
*) Dewan Pimpinan Daerah KNPI Berau
