TANJUNG REDEB – Lurah Karang Ambun, Arif Mulyono minta petugas keamanan tertibkan kelompok anak yang kerap pesta lem maupun minum minuman beralkohol di kawasannya yang kerap berada di Jalan Kemakmuran.
Diakuinya, kondisi itu sudah sering dikeluhkan warga hingga RT setempat kepada dirinya. Hanya, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan penindakan, sebagai efek jera terhadap kelompok pemuda tersebut.
Sementara, upaya pihaknya untuk sekadar memberikan pembinaan dengan menggelar sosialisasi namun hal itu tidak diindahkan oleh anak-anak yang dimaksud.
“Karena itu, kami dari kelurahan minta para instansi yang membidangi ini bisa bekerja sama dengan kami untuk memberikan efek jera agar remaja tersebut bisa sadar,” katanya kepada Berau Post.
Lanjutnya, di Kelurahan Karang Ambun terdapat 50 anak yang putus sekolah karena tidak mampu dan ada juga yang memang sudah tidak ingin sekolah, namun hanya ingin bermain.
“Sangat sayang sekali jika mereka seperti itu. Semoga saja usulan saya saat musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) untuk memberikan pendidikan paket gratis anak yang putus sekolah di sini (Kelurahan Karang Ambun, red) bisa direalisasikan di anggaran 2020. Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya. (*/aky/sam)