DPUPR Siapkan Total Hadiah Rp 110 Juta

- Senin, 9 September 2019 | 17:24 WIB

TANJUNG REDEB - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, menggelar sayembara ‘Konsep Ikon dan Landmark Tanjung Redeb, Kabupaten Berau’. Gelaran ini merupakan upaya pemerintah untuk mendapat ide dari masyarakat mengenai ikon dan landmark Kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. 

Kepala Bidang Pengembangan Permukiman, Penataan Bangunan, dan Jasa Konstruksi DPUPR Berau, Ismiyanto, ST.,MT, mengatakan, sayembara dibagi dalam dua kategori, yakni Landmark Eco Greenpark (LEG) dan Landmark Iconic (LI). Pendaftaran serta memasukkan konsep dibuka mulai 9 September sampai 4 November nanti. Untuk penetapan pemenang diumumkan pada 18 November.

Ismiyanto menjabarkan, LEG harus mencerminkan identitas atau karakter masyarakat, budaya, sosial, keagamaan, sejarah, simbol kekuasaan, kejayaan dan harapan masa yang akan datang, guna mewujudkan Kabupaten Berau menjadi Green City. Sedangkan untuk LI, digambarkan sebagai sebuah simbol visual yang mengidentifikasi suatu kota berdasarkan bentuk visual kuat karena memiliki suatu yang khas dan tidak dimiliki daerah lain. 

“Sayembara terbuka untuk umum, dapat diikuti atas nama pribadi atau kelompok. Mahasiswa, anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), kelompok peserta kalangan umum dan profesional, silakan mendaftar. Disiapkan hadiah total Rp 110 juta untuk pemenang, yakni Rp 55 juta untuk pemenang I, Rp 35 juta pemenang II dan RP 20 juta untuk pemenang III,” ujar Ismiyanto.

Sebagai daerah yang dikenal dengan tujuan wisatanya, Kota Tanjung Redeb sebagai ibu kota Kabupaten Berau juga ikut berbenah. Tak ingin hanya dipandang sebagai kota transit saja, pemerintah Kabupaten Berau bakal mengembangkan Kota Sanggam – sebutan Tanjung Redeb – menjadi lebih baik dan menarik, dengan konsep City Branding dan City Destination. Tujuannya, Tanjung Redeb punya ruang publik ikonik, ciri khas, keunikan dan daya tarik wisata yang tak kalah dengan kota lain.  

“Dengan konsep City Branding dan City Destination ini, diharapkan menjadi sarana promosi suatu daerah. Multiplier effect-nya sangat luas dan dirasakan masyarakat langsung,” jelas Ismiyanto.  

Dijelaskannya, konsep yang sama telah dilakukan Pemkab Banyuwangi. Di mana, Banyuwangi menjadi Kota Transit para wisatawan untuk melanjutkan wisata ke Bali. Dengan dikembangkannya City Branding dan City Destination, merujuk data World Travel dan Tourism Council,pendapatandaerahBanyuwangi meningkat 12 persen dan pertumbuhan lapangan pekerjaan mencapai 30 persen. 

Untuk diketahui, informasi lengkap seputar Sayembara Ikon dan Landmark Kota Tanjung Redeb, silakan mendatangi sekretariat panitia di Kantor DPUPR Berau, Jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb. (ist/adv/ihk/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X