TANJUNG REDEB - Silaturahmi dan komunikasi politik terus dibangun figur-figur yang diprediksi bakal maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Berau 2020 nanti. Terutama figur-figur yang bakal diusung melalui koalisi beberapa partai politik, agar bisa memenuhi syarat dukungan minimal enam kursi di DPRD Berau.
Selain bersilaturahmi, figur-figur bakal calon juga turut mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon yang dibuka partai politik. Salah satunya yang dibuka Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Berau, dengan modal 3 kursi di DPRD.
Bahkan dari daftar bakal calon yang telah mengambil formulir, terdapat nama Bupati Berau Muharram, yang turut mengambil formulir, guna mendapatkan peluang agar juga diusung menggunakan perahu PDIP. Sebab, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaunginya, hanya memiliki 4 kursi di DPRD, sehingga harus membangun koalisi guna memenuhi syarat minimal 6 kursi agar bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Muharram yang dikonfirmasi kemarin (8/9), membenarkannya. Dikatakannya, dua anggota DPRD Berau dari PKS, telah mengambilkan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon yang dibuka PDIP. “Cuma belum dikembalikan. Insya Allah secepatnya dikembalikan,” katanya kepada Berau Post.
“Kita sebagai calon kan butuh dukungan dari pihak manapun,” sambungnya.
Pengambilan formulir tersebut, juga ditindaklanjuti dengan silaturahmi dirinya dengan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Berau Atilagarnadi, baru-baru ini. “Artinya saling mendukung. Insya Allah,” ujar Muharram, membocorkan sedikit hasil pertemuan yang digelar di rumah dinasnya tersebut.
Selain dengan PDIP, dirinya juga turut membangun komunikasi politik dengan bakal calon lainnya. “Ada beberapa figur, termasuk dari tim sukses calon ada yang datang,” terangnya tanpa menyebut nama-nama figur yang dimaksud.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Berau Atilagarnadi menjelaskan, pihaknya telah membuka proses penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Berau sejak Senin (2/9) lalu. Proses pendaftaran penjaringan akan ditutup pada Kamis (19/9) nanti. “Memang kami buka untuk umum, tapi saya mau lihat juga siapa saja kader yang mendaftar nanti. Karena yang akan diutamakan tentunya kader,” katanya. (*/oke/udi)
