Wabup Hadiri HUT Ke-59 Payung-Payung

- Senin, 9 September 2019 | 19:40 WIB

TANJUNG REDEB - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Kampung Payung-Payung Kecamatan Maratua digelar dengan berbagai kegiatan. Disambut dengan tradisi khas masyarakat Maratua, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo hadir sekaligus membuka rangkaian lomba di Lapangan Sepak Bola Kampung Payung-Payung, Sabtu (7/9).

Kepala Kampung Payung-Payung, Darmaji mengatakan, peringatan hari jadi Kampung Payung-Payung ke-59 tahun 2019 merupakan gelaran kesembilan dilaksanakan pemerintah dan masyarakat.

Tidak hanya dimeriahkan masyarakat Maratua, akan tetapi berbagai kegiatan perlombaan olahraga juga diikuti peserta dari kampung lain. Selain olahraga, memeriahkan hari jadi Kampung Payung Payung juga menggelar lomba tari dalling antarkampung di Kecamatan Maratua. Lomba tari menjadi media mempertahankan kesenian khas masyarakat di pulau terdepan perairan Bumi Batiwakkal ini.

Wakil Bupati, Agus Tantomo dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada masyarakat Payung-Payung yang pada tahun ini merayakan HUT ke-59. Meski kampung di pulau terdepan, namun Payung-Payung mengalami kemajuan yang pesat.

Dari 99 kampung di Kabupaten Berau, Payung-Payung memiliki fasilitas lengkap termasuk keberadaan bandar udara yang semakin membuka Maratua sebagai destinasi wisata bahari Bumi Batiwakkal. Sehingga ekonomi masyarakat semakin meningkat dan masyarakatnya sejahtera. “Ini kebanggaan kita. Payung-Payung semakin maju dan berkembang,” katanya.

Pembangunan di Maratua disampaikan Agus Tantomo menjadi perhatian pemerintah sebagai salah satu destinasi wisata unggulan. Sehingga sarana dan prasarana di pulau wisata ini juga semakin dilengkapi.

Pemenuhan infrastruktur dasar juga terus dilakukan, di antaranya dengan segera beroperasinya penambahan kapasitas listrik oleh PLN di Maratua dalam waktu dekat. “Maratua ini memang menjadi perhatian pemerintah untuk terus kita lengkapi fasilitas pendukung kawasan pariwisata,” jelasnya.

Wabup Agus Tantomo berpesan kepada masyarakat Maratua yang kini semakin maju dan terbuka sebagai tujuan wisata. Keterbukaan disampaikan Agus memiliki dampak positif karena pasti akan memberikan nilai tambah ekonomi masyarakat dari wisatawan yang datang dan berbelanja.

Namun sisi negatif keterbukaan dikatakannya juga harus jadi perhatian, salah satunya ancaman bahaya narkoba. Untuk itu peran orangtua dalam melakukan pengawasan kepada anak anak sangat penting agar tidak terjerumus kepada narkoba maupun kepada perbuatan menyimpang lainnya.

“Ini yang harus menjadi perhatian kita agar mengawasi anak anak dari bahaya narkoba yang saat ini beredarannya semakin mengkhawatirkan,” tandasnya. (hms3/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X