TANJUNG REDEB - Cabang olahraga (Cabor) drum band kini fokus pembenahan dan peremajaan peralatan pertandingan. Hal ini dilakukan untuk persiapan menghadapi event bergengsi ke depan.
Pelatih Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Berau, Armyn Evan Efendi mengatakan, pihaknya fokus pada dua event di 2020 mendatang. Yakni persiapan pergelaran besar Marching Band dalam rangka perayaan HUT RI 2020, serta Kejuaraan Open Provinsi Kaltim Desember 2020.
“Persiapan untuk dua event besar itu bakal dilakukan dari penjaringan atlet yang dimulai Januari 2020 mendatang,” ujar Evan, kemarin (11/9).
Diakui Evan, atletnya kini mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Dengan adanya dua event di 2020 nanti, cukup untuk membuat kemampuan atlet terus terasah.
“Jumlah atlet kami ini tidak sedikit. Sehingga mengikuti satu event saja memerlukan anggaran yang juga tidak sedikit. Jadi maksimal satu tahun satu event saja yang bisa diikuti,” jelasnya.
Selain masalah kendala, kendala lainnya yang dihadapinya kata Evan dari segi peralatan. Cabor drum band belum mempunyai peralatan yang standar lomba. Kondisi ini mengharuskan pihaknya meminjam atau menyewa dari unit lain.
Selain itu, juga ada masalah pelatihan. Sebab, untuk pelatihan dasar hanya ada beberapa orang yang mempunyai sertifikasi dasar. Sementara untuk maupun tingkat lanjut belum ada.
“Skema latihan kami bagi menjadi dua sesi. Latihan fisik dan latihan seni musik. Latihan basic (dasar) 3 bulan, materi musik dan display 4-5 bulan. Jadwal latihan biasa 1 minggu satu kali, kecuali kalau ada kegiatan tampil bisa 3-4 kali dalam seminggu,” terangnya.
Sedangkan untuk persiapan Porprov 2022, menurut Evan banyak yang perlu dibenahi. Seperti peralatan, pelatih, termasuk seleksi atlet yang harus lebih selektif (mulai dari tinggi badan hingga kekuatan fisik). (mar/har)