TANJUNG REDEB – Keluhan akan aktivitas truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) dengan muatan berlebih sudah sering disuarakan, sayangnya pemandangan itu masih sering terlihat, khususnya di sekitar Jalan Labanan menuju Segah. Hal itu diutarakan Anggota DPRD Berau Suharno, kepada Berau Post, Rabu (11/9).
Kondisi itu disebutnya, tentu sangat membahayakan pengguna jalan lain, apalagi bak truk tidak dilengkapi dengan pengaman seperti ditutup terpal maupun jala guna menjaga muatan tidak tumpah ke jalan.
“Hal itu tentu sangat bahaya bagi pengguna jalan lain, kasihan nanti kalau sampai ada korban. Mohon Dishub (Dinas Perhubungan) menertibkan yang seperti itu,” katanya.
Menanggapi itu, Kapala Seksi (Kasi) Angkutan Dinas Perhubungan Berau, Bango Saputra mengaku belum mengetahui adanya truk TBS yang berlalu-lalang dengan muatan yang berlebih. “Kami belum tahu, nanti kami cari tahu,” ucapnya.
Namun lanjutnya, jika memang pihaknya menemukan hal yang dimaksud, tentu pibhaknya hanya akan memberi imbauan lebih dulu kepada supir truk, namun jika sudah diberikan teguran masih saja melanggar maka pihaknya berjanji akan melakukan tindakan lebih tegas.
“Nanti kita ingatkan dulu, jika masih (mengulangi, red) ya terpaksa kami lakukan penilangan,” tegasnya.
Lanjutnya, untuk mengatasi persoalan tersebut pihaknya juga berharap keterlibatan masyarakat dengan memberi informasi jika menemukan adanya truk dengan kapasitas angkut berlebih hingga mengotori jalan.
“Jika ada masyarakat melihat hal ini, tolong langsung sampaikan kepada kami dan nanti anggota bisa turun langsung ke lapangan,” pungkasnya. (*/aky/sam)
