TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Totoh Hermanto ingatkan orangtua lebih ketat dalam mengawasi aktivitas anak. Itu diutarakannya, mengingat kembali maraknya ‘pesta lem’ yang terjadi di Kabupaten Berau.
Sebab ditekankannya, penggunaan lem cukup berbahaya bagi kesehatan karena memiliki kandungan yang sama dengan narkoba, yang akibatnya mampu menyebabkan kecanduan hingga kematian penggunanya.
Tak hanya itu, Totoh juga meminta kepada seluruh pemilik toko lebih selektif menerima orang yang hendak membeli lem. “Harus ditanya dulu sebelum dijual apakah memang disuruh orang tua si anak. Jangan asal dikasih, harus bisa selektif,” katanya saat diwawancarai Berau Post, Kamis (12/9).
Selain dampak fatal berupa kematian, seseorang yang kecanduan lem juga disebutnya rentan berbuat hal yang melanggar hukum supaya bisa mendapatkan lem seperti mencuri. (*/plp/sam)