Dugaan korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran yang menghanguskan empat rumah dan satu minibus di Gang Mulia, RT 4 Kelurahan Gunung Panjang, memang cukup kuat. Pasalnya, kondisi jaringan listrik yang terpasang di kawasan tersebut memang sangat semrawut. Bahkan dari pantauan Berau Post, ada satu rumah warga yang temboknya terpaksa dijebol, karena terdapat jaringan listrik.
Menurut Subakir, pemilik rumah yang dindingnya dijebol jaringan listrik, menuding pihak PLN memang sengaja melakukan pemasangan jaringan yang melintasi kediamannya. Dikatakan, untuk mengurangi risiko korsleting pada jaringan yang masuk dalam rumahnya, pihak PLN memasangnya dengan membungkus kabel tersebut menggunakan pipa paralon.
“Kami juga takut lihat kabelnya masuk di rumah. Apalagi kebakaran tadi siang itu juga di belakang rumah saya,” katanya ditemui di kediamannya kemarin (14/9).
Kondisi itu juga sudah dilaporkannya kepada pihak PLN. “Namun sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak PLN,” ucapnya.
Sementara itu, dari Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Redeb Hendra, pihaknya telah melakukan pengecekan kondisi jaringan yang menembus rumah Subakir. Namun dipastikan, kabel jaringan tersebut bertegangan rendah. “Akan kami perbaiki,” katanya.
Ditambahkan pelaksana teknis PLN ULP Tanjung Redeb, Poniman yang ditemui di kediaman Subakir, menjelaskan bahwa kabel yang menembus rumah warga tersebut telah dikeluarkan. “Kabel tembaganya telah kami ganti dan sudah kami pindahkan. Sudah aman sekarang,” katanya. (*/sgp/udi)
