Politeknik Sinar Mas Berau Coal (Poltek Simas Berau), menggelar pelatihan multimedia dan desain grafis pada pukul 11.00 Wita, Sabtu (14/9), yang dibuka langsung oleh Bupati Berau Muharram.
Sebelum membuka pelatihan, dalam sambutannya Muharram menyampaikan, di era digital saat ini, pembekalan mengenai multimedia dan desain grafis memang sangat dibutuhkan. Karena dengan bekal pengetahuan tersebut, akan membantu pelajar maupun pemuda Berau dalam mencari pekerjaan nantinya. Bahkan bisa menjadi modal untuk membuka lapangan kerja.
“Ini sangat langka. Maka dari itu, saya berharap kepada para pelajar yang mengikuti kegiatan ini semoga bisa memahami dengan benar dan serius. Karena kesempatan seperti ini tidak datang dua kali,” katanya.
Dirinya menambahkan, selama empat bulan mengikuti pelatihan, para peserta diharapkan mampu menyerap ilmu dari setiap materi dalam pelatihan. Terutama mengenai penggunaan perangkat lunak atau software dan hardware. Bahkan, minimal para peserta bisa memahami salah satu, dinilainya sudah cukup baik. “Jika tidak bisa memahami software, setidaknya bisa paham hardware, seperti pembuatan program bisa mengertilah,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Poltek Simas Berau Agustinus Setyawan mengatakan, pelaksanaan pelatihan tersebut merupakan satu bagian dari pengucuran beasiswa, untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) di Berau. Khususnya dalam bidang multimedia dan desain grafis. “Harapannya, melalui kegiatan ini bisa membentuk bibit-bibit unggul, bisa menjadi SDM yang memiliki kompetensi tinggi, serta ahli dalam bidang multimedia dan desain grafis,” katanya.
Dikatakan, pelatihan tersebut diikuti sebanyak 30 pelajar yang akan berlangsung hingga 13 Januari 2020 mendatang. “30 peserta ini, sudah melalui tahap seleksi yang ketat. Seperti mengenai pengetahuan bahasa Inggris dan lainnya,” katanya.
Dalam pelatihan kemarin, menghadirkan ahli komputer di bidang multimedia dan desain grafis dari Jakarta. “Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode 20 persen teori dan 80 persen praktik. Mulai dari scriptwriting atau penulisan naskah, grafis, dan desain,” terangnya.
Sementara bagi peserta, Dinar Setyani dan Muhamad Faisal Febriadi, pelatihan tersebut sangat membantunya untuk membuka masa depannya. Pasalnya, menurutnya, di zaman teknologi saat ini, ilmu multimedia dan desain grafis sangat dibutuhkan, baik ketika terjun sebagai pekerja di bidang pertambangan, maupun berwirausaha.
“Jika kita sudah menguasai ini, kami sudah naik satu level dibanding pelajar lainnya. Karena dengan menguasai ilmu multimedia dan desain grafis, sudah menjadi modal bagi kami menatap dunia kerja, karena sudah memiliki sertifikat pelatihan,” ujar Dinar. (*/aky/***/udi)
