TANJUNG REDEB - Peselancar Nenni Marlini turut ambil bagian pada event NSC Cup Series II yang berlangsung 12-14 September lalu, di Singapura. Hasilnya cukup memuaskan. Di ajang ini, Nenni meraih peringkat kedua di nomor lomba RSX Open Putri, mengalahkan tuan rumah, Marsya yang harus puas di peringkat tiga.
Pelatih Timnas Selancar Angin, Robby Nugraha mengatakan menurunkan dua atlet andalan perwakilan Timnas selancar angin. Salah satunya atlet kebanggaan Berau.
Nenni dikalahkan oleh atlet seniornya, yakni Ratiah. Sedangkan RS:One Open Putra diperkuat Ridwan Ramadan asal Jakarta yang berhasil meraih juara di ajang Series ini.
“Berhasil sumbang medali untuk Indonesia masing-masing satu medali emas dan perak. Tentu atas hasil ini target tercapai,” ujar Robby, saat diwawancarai via telepon, Minggu (15/9).
Lebih lanjut, Robby menerangkan, salah satu alasan mengikuti ajang tersebut yakni sebagai ajang latih tanding sekaligus evaluasi program latihan tim Pelatnas untuk menghadapi Sea Games 2019 mendatang. Ajang ini juga sebagai tolok ukur dua atlet itu agar lebih percaya diri, sehingga mampu membangun mentalitas ketika menghadapi lawan-lawannya.
“Setelah ini, pelatih dan atlet bisa mengevaluasi dari hasil event ini, sehingga progres latihan yang selama ini dilakukan mempunyai tolok ukur yang sudah dicapai,” jelasnya.
“Event yang akan dihadapi pada Oktober nanti ada kejurnas yang rencana dihelat pada 5-13 Oktober dan Hongkong Open, 19-21 Oktober,” lanjutnya.
Pelatih Selancar Angin Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Berau, Suyono menambahkan, dengan mengikuti ajang ini, bisa turut mengetahui kemajuan Nenni selama latihan Pelatnas yang sudah berjalan sekitar 1,5 bulan. Menurutnya, untuk hasil lomba, Nenni tidak begitu maksimal di awal lomba. Karena terkendala cuaca. Namun di akhir lomba, Nenni bisa lebih maksimal karena angin cukup bagus.
“Terbukti di 3 race terakhir,Nenni bisa 3 kali menduduki peringkat satu,” tegas Yono yang juga sebagai Asisten pelatih Timnas Selancar Angin.
“Harapan saya khususnya untuk Nenni, karena main di kelas yang baru, di PraPON nanti Nenni bisa mengalahkan Qoiriyah atlet asal Jawa Timur. Di mana sudah banyak pengalaman dan belum terkalahkan di Indonesia,” harapnya.
Terpisah, Nenni mengakui, meski hasil itu belum memuaskan, setidaknya dia bisa memperoleh pengalaman dan mengasah skill-nya dengan menghadapi atlet asal negara lainnya. Menjadi perwakilan Tim Pelatnas Selancar di event Series ini, menurut dia, dapat dijadikan tolok ukur pada Sea Games 2019 di Filipina, mendatang.
“Tidak pernah puas dengan hasilku. Tapi insyaAllah tetap semangat untuk menghadapi event-event ke depan. Karena semua event pasti inginkan bisa dapat juara, terlebih di Sea Games nanti. Meski belum pernah ketemu juga lawan yang akan dihadapi,” ucap Nenni. (mar/har)