DUYYY...!! Banyak yang Tak Tahu Sekolah Diliburkan

- Selasa, 17 September 2019 | 12:46 WIB

TANJUNG REDEB- Kebijakan Wakil Bupati Berau Agus Tantomo untuk meliburkan para pelajar selama tiga hari, memang sudah ditindaklanjuti Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau.

Melalui edaran Kepala Disdik, seluruh sekolah diminta meliburkan akan didiknya sejak kemarin (16/9) hingga Rabu (18/9) besok. Namun perintah meliburkan sekolah karena kualitas udara Berau yang semakin tidak sehat karena asap, belum merata diterima seluruh pelajar dan walinya. Sehingga masih banyak pelajar yang datang ke sekolah kemarin, dan rata-rata dilengkapi dengan masker yang menutupi mulut dan hidungnya.

Seperti terlihat di SD 007 Tanjung Redeb. Di SD yang berada di Jalan APT Pranoto tersebut, tetap memperlihatkan kesibukan anak-anak yang bersiap menerima pelajaran di dalam kelas.

Saat dikonfirmasi, Kepala SD 007 Tanjung Redeb, Ngaspin, pihaknya memang telah meliburkan seluruh muridnya. Namun tetap saja, informasi libur tersebut tidak diterima secara merata. Pasalnya, perintah untuk meliburkan anak sekolah, baru diterimanya pada Minggu (15/9). Saat di sekolah memang tidak ada aktivitas belajar-mengajar.  

“Jadi kami hanya bisa menyampaikan (informasi libur sekolah) melalui grup-grup WhatsApp sekolahan dengan wali murid. Jadi mungkin tidak semua yang bisa menerimanya. Dan namanya anak-anak, kadang juga ada yang memaksa ingin ke sekolah,” katanya.

Dari jumlah murid yang datang ke sekolah, disebutnya hampir separo dari jumlah keseluruhan murid SD 007 Tanjung Redeb. Untungnya, perintah libur tersebut hanya diberlakukan kepada murid saja. Sehingga para pengajar di SD tersebut tetap hadir, untuk mengantisipasi pelajar yang tetap datang karena belum mengetahui pengumuman libur sekolah.

“Jadi yang hadir ke sekolahan, sekalian kami ajak untuk upacara,” ujarnya. Ngaspin yang menjadi pembina upacara, sekaligus mengumumkan secara langsung ke seluruh muridnya yang hadir. Bahwa sekolah diliburkan hingga Rabu (18/9) nanti.

“Sekaligus kami mengimbau agar anak-anak setiap berada di luar rumah, selalu menggunakan masker,” ucapnya.

Di sisi lain, pihaknya juga berencana menggelar ujian tengah semester (UTS), pekan depan. Untuk itu, waktu libur yang diberikan, diharapkan bisa dimanfaatkan murid-muridnya untuk tetap belajar di rumah. “Jadi pas selesai upacara, langsung kami pulangkan lagi semua,” katanya.

Masih di sekolah, salah satu wali murid SD 007 Tanjung Redeb mengaku, memang mendapatkan informasi mengenai libur sekolah tersebut. Namun sebatas informasi dari mulut ke mulut.

“Anak tetangga saya pagi tadi mau berangkat sekolah, pas kebetulan anak saya juga memaksa mau sekolah. Akhirnya saya antarkan saja,” katanya.

Ia mengaku bersyukur jika sekolah diliburkan. Karena dengan kondisi udara di Berau yang terpapar asap pekat, sangat riskan bagi anak-anak jika lebih banyak berada di luar ruangan. Sebab jika di sekolah, anak-anak juga tidak bisa dicegah untuk bermain di lapangan sekolah, saat jam istirahat tiba. “Makanya tadi saya tunggui selama di sekolahan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Berau Mardiatul Idalisah menyatakan, kebijakan meliburkan pelajar selama tiga hari harus dilaksanakan sekolah. Persoalan gelaran UTS juga akan dilaksanakan, disebutnya, bisa dijadwalkan ulang, demi melindungi anak-anak dari paparan kabut asap.

“Bahkan beberapa sekolah sudah ada yang selesai UTS, yang dilaksanakan sejak minggu lalu,” ujarnya. Ida –sapaan akrabnya– menuturkan, sesuai dengan analisa kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, dalam jangka pendek, paparan kabut asap akan menimbulkan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Dan ISPA sangat rentan bagi anak-anak. “Makanya sekolahan diliburkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Berau Murjani menyatakan, untuk beberapa sekolah yang kemarin pagi masih menggelar aktivitas seperti biasa, masih dimakluminya. Sebab edaran libur sekolah secara tertulis, baru didistribusikan pihaknya ke seluruh sekolah, pukul 09.00 Wita kemarin. “Tapi setelah masuk sekolah tadi, murid-murid langsung dipulangkan kembali ke rumah,” ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X