Sarankan Belajar via Grup WhatsApp

- Rabu, 18 September 2019 | 17:25 WIB

Kebijakan meliburkan anak-anak sekolah selama 3 hari setelah Kabupaten Berau ‘dikepung’ kabut asap, mendapat apresiasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

////////

Sejak mengetahui bencana asap kembali terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Berau, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengungkapkan, pihaknya sudah merekomendasikan kepada pemerintah untuk meliburkan sekolah, khusus di wilayah yang terpapar kabut asap.

Dikatakan Retno saat dihubungi Berau Post kemarin (17/9), pihaknya telah meminta pemerintah pusat hingga daerah, agar segera mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Karena akan berdampak, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan lainnya.

Dikatakannya, setelah mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah, pihaknya juga menyarankan agar pihak sekolah mencoba sistem pembelajaran online.

"Kami mendorong agar pihak sekolah menyiapkan strategi pembelajaran berbasis online, atau menggunakan aplikasi di internet," katanya kepada Berau Post.

Langkah tersebut diterangkannya, bisa menjadi solusi, agar peserta didik di wilayah bencana asap tetap dapat mengikuti pembelajaran. Tanpa harus berada di sekolah.

Solusi mudah lainnya, setiap guru wali kelas, disarankan membuat grup WhatsApp yang beranggotakan wali murid. Sehingga guru kelas bisa memberikan materi pelajaran di grup WhatsApp tersebut, dan meminta agar wali murid menyampaikannya kepada peserta didik. “Bagi yang tidak paham tugas yang diberikan, bisa langsung berdiskusi dengan gurunya langsung via chat," sarannya.

"Sehingga para guru juga bisa tetap bekerja di rumahnya, mengoreksi tugas anak didiknya. Dengan demikian, proses pembelajaran tidak berhenti," sambungnya.

Khusus bagi pelajar yang memiliki gawai sendiri, orangtua atau wali murid bisa memfasilitasi pembelian paket internetnya. Tapi hanya digunakan untuk kepentingan pembelajaran. “Makanya perlu didampingi juga. Membimbing dan mengawasi anak-anaknya selama belajar di rumah," katanya.

Diketahui, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau untuk meliburkan para pelajar selama tiga hari.

Melalui edaran Kepala Disdik, seluruh sekolah diminta meliburkan akan didiknya sejak Senin (16/9) hingga Rabu (18/9) hari ini. (arp/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X