TANJUNG REDEB – Kebakaran yang melanda rumah warga di Kelurahan Gunung Panjang pada Sabtu (14/9) masih menyisakan luka bagi korban. Hal itu disebut Lurah Gunung Panjang, Totoh Matjito, Selasa (17/9).
Untuk itu, dirinya berharap berbagai pihak bisa hadir untuk mengurangi beban warganya. Termasuk pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) yang hingga kini tak kunjung menunjukkan rasa kepedulian terhadap warganya.
“Kalau baju bekas sepertinya sudah cukup, tapi mereka masih kekurangan sembako, alat mandi seperti sabun dan lainnya,” ucapnya.
Padahal diklaimnya, pihaknya telah menyampaikan persoalan tersebut kepada Dinsos. Apalagi ditekankannya, semua persyaratan yang diajukan Dinsos sudah dipenuhi. “Persyaratan sudah masuk ke sana (Disos, red) dan saya berharap nantinya tidak dipersulit,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinsos Berau, Sri Eka Takariyanti meminta korban untuk bersabar. Sebab, dalam memberikan bantuan pihaknya tidak bisa sembarangan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi lebih dulu, seperti surat keterangan kepolisian dan beberapa persyaratan lainnya.
Jika syarat yang ada telah dipenuhi, pihaknya harus mengajukannya lebih dulu kepada bupati. Adapun bantuan yang diberikan maksimal senilai Rp 40 juta. “Bukan kami yang membuat rumit tapi memang prosedurnya seperti itu,” kata Eka.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi di Gang Mulia, Jalan Gunung Panjang, RT 4 Kelurahan Gunung Panjang, sekitar pukul 12.30 Wita, Sabtu (14/9) menghanguskan empat rumah serta satu minibus.
Dikatakan Abdul, warga setempat yang menjadi saksi mata mengatakan, kebakaran bermula dari munculnya percikan api dari kabel yang diduga beraliran listrik. Di bawah kabel tersebut, terparkir sebuah minibus yang turut hangus pada peristiwa kebakaran kemarin. “Apinya dari atas mobil itu, dari depan rumah. Kemungkinan kabel listrik itu,” ujar Abdul yang ditemui di lokasi kebakaran. (*/aky/sam)
