TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Berau, Mustakim prediksi musim tanam tahun ini bakal mundur hingga November. Hal itu diutarakannya mengingat musim kemarau tahun ini cukup panjang.
Umumnya disebut Mustakim, musim tanam para petani di Kabupaten Berau pada bulan September. Namun kekeringan akibat kemarau kali ini membuat lahan menjadi kering, sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami.
“Kemungkinan mereka (petani, red) baru bisa menanam itu di bulan November. Itu juga sebenarnya belum dapat dipastikan, mengingat musim kemarau masih berlangsung,” ucapnya.
Namun diterangkannya, walau musim tanam harus mundur dirinya yakin hal itu akan membuat adanya peningkatan produksi untuk jenis padi ladang pada tahun depan. Mengingat jadwal tanam bakal dilakukan bersamaan.
Tambahnya juga, lahan yang kering tahun ini turut memengaruhi hasil panen petani. Diakuinya tak sedikit tanaman petani rusak akibat kekurangan air. “Rata-rata yang sudah ditanam itu rusak karena panas ini,” jelas Mustakim. (*/plp/sam)