Dinkes Bagikan 205 Ribu Masker

- Rabu, 18 September 2019 | 17:33 WIB

TANJUNG REDEB– Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, bersama 21 puskesmas, melakukan kegiatan Gerakan Memakai Masker Serentak dengan membagikan sebanyak 205 ribu masker kepada pengguna jalan, yang dilaksanakan di delapan titik, pada Selasa (17/9) pagi.

Kepala Dinkes Berau Totoh Hermanto yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya melakukan pencegahan dan penanggulangan dampak kesehatan, akibat asap yang melanda Bumi Batiwakkal dalam sepekan terakhir ini. Hal tersebut juga sesuai dengan surat instruksi yang ditandatanganinya, sesuai hasil rapat koordinasi internal Dinkes  kepada 21 puskesmas yang ada di Berau. Ada beberapa poin penting dalam instruksi tersebut, salah satunya adalah giat memakai masker serentak yang dibagikan kepada pengguna jalan.

"Terkait dengan pembagian masker tersebut tidak terlepas dari keadaan. Karena kabut asap yang cukup tebal, memiliki dampak bagi kesehatan. Terlebih kabut asap ini mengandung zat-zat kimia hasil dari pembakaran, seperti karhutla," ujarnya.

Totoh menerangkan, efek kabut asap bagi kesehatan begitu rentan terjangkit, khususnya pada usia anak-anak. Terutama pada bagian tenggorokan yang kemudian menyebabkan timbulnya gejala batuk. Lalu Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta ke mata. "Sehingga, jika terus-menerus akan berdampak buruk terhadap status kesehatan masyarakat," terangnya.

Makanya, gerakan menggunakan masker yang digerakkan pihaknya, menjadi salah satu bentuk antisipasi untuk mengurangi penyakit akibat kabut asap. Namun tak cukup sampai di situ saja. Warga tetap diminta menghindari polusi udara, dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Itu juga untuk mencegah peningkatan kasus ISPA. "Sebenarnya, kita masyarakat juga harus meningkatkan daya tahan tubuh, dengan makan makanan yang bergizi. Karena kita pun tidak berharap ISPA ini mengalami peningkatan. Terpenting, bagaimana upaya upaya kita ini bisa menurunkan angka penderita ISPA di Berau,” katanya.

Kendati demikian, Totoh berharap status kesehatan masyarakat bisa terus terjaga dan menjaga dirinya dengan pengetahuan yang diberikan dari petugas kesehatan. Sehingga kasus-kasus akibat asap bisa dicegah dan tidak menimbulkan kejadian luar biasa. “Target yang dicapai dari giat gerakan memakai masker serentak ini yakni, semoga masker itu bisa terbagi secara merata, terutama untuk yang memiliki risiko terpapar dengan mobilitas tinggi, khususnya pengendara roda dua,” teragnya.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit ( P2P), Dinkes Berau Garna Sudarsono menambahkan, pihaknya telah membagikan 5 ribu masker, ditambah 200 ribu melalui 21 Puskesmas. Sehingga total yang dibagikan se-Kabupaten Berau mencapai 205 ribu. “Alhamdulillah kami sudah laksanakan gerakan ini. Kita juga kerahkan semua anggota Dinkes untuk turun ke jalan. Semoga dengan upaya ini, bisa memberikan dampak perubahan yang baik, khususnya pada kesehatan masyarakat. Serta meningkatkan kesadaran diri,” tambahnya. (mar/adv/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X