TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau menggelar rapat koordinasi (Rakor), yang diikuti camat, lurah, dan kepala kampung se Kabupaten Berau, di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Selasa (17/9).
Rakor yang menjadi agenda rutin tersebut dibuka oleh Bupati Berau Muharram. Hadir Wakil Bupati Agus Tantomo, Sekretaris Kabupaten M Gazali, dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam arahannya, Muharram menyampaikan rakor ini dalam rangka menyinkronkan program dari tingkat pusat hingga kampung. Salah satu poin penting disampaikan Muharram adalah masalah kebakaran lahan yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Berau.
Pemkab Berau yang telah membentuk Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan mengajak seluruh perangkat pemerintahan, dari kecamatan hingga kelurahan dan kampung, bersama-sama masyarakat melakukan penanggulangan kebakaran lahan. Dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Berau.
Selain itu, ditegaskan Muharram, penting untuk dibahas bersama adalah Peraturan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Pemanfaatan Dana Desa. Muharram berharap melalui rakor ini, peraturan tersebut dapat disosialisasikan sehingga program yang ditetapkan berjalan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang ada.
Beberapa prioritas dalam pembangunan desa di tahun 2020 mendatang dijelaskannya, antara lain, program dan kegiatan di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Penggunaan dana desa harus memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan pelayanan publik.
“Selama ini sebetulnya di Kabupaten Berau sudah tepat apa yang telah ditetapkan melalui peraturan bupati, terkait penyaluran alokasi dana kampung, dalam rangka pemberdayaan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Membangun dari pinggiran yang menjadi nawacita Presiden RI, telah dilaksanakan dengan baik di Kabupaten Berau,” ungkapnya.
Dalam pembangunan kampung, Muharram berpesan kepada seluruh kepala kampung untuk menjadi kepala kampung yang sukses dengan mencintai kampungnya. Mau bekerja keras dan serius mengikuti regulasi yang ada. “Jadi jika ingin sukses membangun kampung, pertama adalah cintai kampung dan masyarakatnya, kedua kita bersama-sama bekerja keras dan serius belajar tentang regulasi dalam pelaksanaan pembangunan kampung,” tegasnya.
Kesuksesan kepala kampung bersama perangkatnya disampaikan Muharram akan menjadi kesuksesan perangkat di atasnya. Ketika kampung mencapai kesuksesan pembangunan, maka menjadi kesuksesan kecamatan dan juga menjadi kesuksesan Kabupaten Berau.
“Ini menjadi semangat kita untuk terus memberikan yang terbaik mencapai pembangunan kampung yang sukses,” tandasnya. (hms4/har)