Wabup Pantau Tim Satgas Penanggulangan Karhutla

- Rabu, 18 September 2019 | 17:38 WIB

TANJUNG REDEB - Kebakaran hutan dan lahan masih terus berlangsung hingga Selasa (17/9), di Kecamatan Tabalar. Kebakaran hutan ini cukup luas dan sulit dikendalikan. Bahkan kebakaran di kecamatan ini sudah berlangsung selama tiga hari.

Karena itu, Wakil Bupati Berau Agus Tantomo mendatangi langsung lokasi kebakaran untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi anggota Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan sehingga api tidak kunjung padam.

Dari hasil pengamatannya di lapangan dan juga laporan anggota satgas serta masyarakat yang ikut membantu upaya pemadaman, diketahui lokasi kebakaran sangat sulit diakses. data yang diperoleh dari petugas, luas lahan yang terbakar sekitar 100 hektare.

Agus Tantomo mengatakan, aparat kepolisian telah mengamankan 7 orang pelaku pembakaran lahan. "Pelaku sudah ditangkap 7 orang. Sekarang sudah ditahan di Polres," ungkapnya.

Pemkab Berau menyerahkan proses hukum terhadap para pelaku ke aparat penegak hukum. "Sekarang kita fokus pada upaya pemadaman kebakaran hutan ini," ujarnya.

Upaya pemadaman saat ini dilakukan secara gotong-royong bersama aparat kepolisian, TNI, BPBD, Manggala Agni, dan masyarakat sekitar.

"Ada 50 warga memadamkan api menggunakan alat semprot tanaman. Mereka gunakan alat seadanya. Saya berterima kasih kepada warga yang sudah membantu. Nanti dalam rapat akan kami bahas jika memungkinkan ada dana operasional mereka. Mereka sudah berhari-hari memadamkan api tanpa bantuan," kata Agus.

Pemadaman api juga menggunakan mobil-mobil pemadam kebakaran. Namun kendaraan-kendaraan ini tidak bisa mendekat di titik api karena tidak ada akses. "Jadi kami manfaatkan alat berat yang kebetulan ada di sini supaya mobil pemadam bisa lewat," jelasnya.

Kendala lain adalah panjang selang pemadam api. Menurut petugas di lapangan, akses menuju titik api sangat jauh dari truk pemadam. Minimal memerlukan selang pemadam sepanjang 1 kilometer. "Kita tidak punya selang sepanjang itu," kata Agus.

Agus Tantomo juga menginstruksikan agar sejumlah alat berat terdekat untuk dimobilisasi ke area kebakaran hutan di Tabalar ini. "Agar api tidak meluas, maka kami datangkan alat berat dari Semurut untuk membuat sekat api," ujar Agus. (hms5/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

DLHK Berau Kampanyekan Ramadan Minim Sampah

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:30 WIB

Pemkab Berau Siapkan Rp 59 Miliar untuk THR ASN

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:10 WIB
X