BIDUKBIDUK - Masyarakat Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Bidukbiduk, geger dengan penemuan seekor Macan Dahan yang bertubuh kurus dan tak berdaya.
Saat ditemukan pada Minggu (15/9), sekira pukul 13.00 Wita, Macan Dahan tersebut tampak lapar dan haus. Kondisi tubuhnya sangat kurus. Meski merasa takut, tapi warga berupaya mendekati Macan Dahan tersebut.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Kaltim, Dheny Mardiono membenarkan penemuan Macan Dahan tersebut. Diduga Macan Dahan tersebut sedang mencari makan. Karena kondisinya sudah sangat lemah, macan tersebut pun mati. “Saat ditemukan memang sudah sangat lemah,” katanya kepada Berau Post, Rabu (18/9).
Berapa jumlah Macan Dahan di Kalimantan Timur, khususnya Berau? Dheny menuturkan, pihaknya belum memiliki data pasti berapa jumlahnya. Namun BKSDA Kaltim selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, dan melakukan penyuluhan ke masyarakat serta monitoring satwa. Hal ini dilakukan agar habitat Macan Dahan tidak disalahgunakan.
“Di daerah sana itu, banyak izin penggunaan kawasan. Ada HPH (Hak Pengusaha Hutan) dan Perkebunan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga masih menyelidiki kematian Macan Dahan tersebut.
Camat Bidukbiduk, Syafri menuturkan, di kawasan Teluk Sulaiman dan Giringgiring memang sangat banyak populasi Macan Dahan. Bahkan kemunculannya kerap berdekatan dengan manusia.
“Sering saja terlihat. Tapi tidak pernah mengganggu masyarakat di sini (Bidukbiduk),” katanya.
Ia pun menyayangkan kematian Macan Dahan tersebut. Menurutnya ini baru pertama kali terjadi di Bidukbiduk.
Ia menuturkan, kawanan Macan Dahan tersebut harus dilindungi. Karena merupakan hewan langka dan ikon Bidukbiduk yang harus dijaga kelestariannya. “Semoga tidak terjadi lagi,” tutupnya. (*/hmd/har)