PROKAL.CO,
TANJUNG REDEB - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kecamatan Segah masih berlangsung hingga saat ini. Kejadian tersebut telah berlangsung sekitar sebulan terakhir. Dengan menghabiskan ratusan hektare hutan dan lahan. Kondisi lahan gambut serta angin kencang semakin memperparah kebakaran di wilayah tersebut.
Bupati Berau Muharram, bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, turun meninjau kondisi di lokasi kebakaran, (19/9) pagi. Kunjungan ini sekaligus ingin melihat langsung penanganan yang dilakukan di lapangan serta kendala yang dihadapi petugas.
Ada beberapa titik yang dipantau. Sebagian besar lokasi masih terbakar. Sementara untuk lahan gambut terlihat asap yang keluar cukup tebal. Sesekali Bupati Muharram pun terlihat terlibat langsung membantu petugas pemadam dalam memadamkan api.
Bupati Muharram menyampaikan bahwa pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Segah ini merupakan salah satu prioritas yang harus diselesaikan. Karena asap yang berasal dari kebakaran ini menyebabkan gangguan jalur penerbangan. Di mana dalam beberapa hari terakhir ini, penerbangan di Bandara Kalimarau terpaksa dihentikan karena jarak pandang yang terbatas.
“Saya himbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap situasi ini. Begitu juga dengan petugas agar selalu siap sedia. Karena kebakaran ini bisa terjadi kapan saja. Informasinya tadi malam (Rabu malam) sudah mulai padam, tapi pagi ini (Kamis, 19/9) api kembali membesar,” ujarnya.
Dari informasi yang diterima Muharram, dalam melakukan pemadaman, para petugas mengalami banyak kendala. Jumlah personel dan fasilitas pendukung yang minim menjadi salah satu faktor. Selain itu, situasi kekeringan dan angin kencang semakin memperparah.