Alat Berat dan Dua Bangunan Terbakar

- Minggu, 22 September 2019 | 07:39 WIB

MARATUA- Proses pembangunan Maratua Blue Resort di Kecamatan Maratua, tidak berjalan lancar. Pasalnya, belum juga beroperasi, dua bangunan resort yang beralamat di poros Jalan Kampung Payung-Payung dan Teluk Harapan tersebut, hangus terbakar sekitar pukul 06.30 Wita, Sabtu (21/9).

Bukan dua bangunan yang terbuat dari kayu tersebut saja yang terbakar, satu unit alat berat yang berada di sekitarnya, juga mengalami kerusakan parah akibat terbakar.

Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono melalui Kasar Reskrim AKP Rengga Puspo Saputro menuturkan, kebakaran yang terjadi mulanya diketahui oleh warga yang melintas. Warga tersebut lantas berteriak dan didengar kepala pengawas pembangunan resort, Yonatan.

“Itu sebagian masih dalam proses pembangunan,” kata Rengga kepada Berau Post kemarin.

Dijelaskan, setelah kebakaran diketahui Yonatan dan pekerja proyek lainnya, mereka langsung berusaha memadamkan api dibantu warga sekitar menggunakan peralatan seadanya.

Aparat Polsek Maratua yang juga turun ke lokasi kebakaran, langsung meminta bantuan armada pemadam kebakaran (damkar) milik Bandara Maratua.

“Dua unit damkar diterjunkan ke lokasi, yakni milik Kecamatan Maratua dan Bandara Maratua,” katanya.

Dijelaskan, embusan angin yang kencang membuat api cepat membesar. Apalagi di sekitar lokasi kebakaran, masih terdapat banyak material kayu sisa pembangunan yang sangat mudah terbakar.

“Alat-alat tukang juga ikut terbakar. Kan itu lokasi masih ditinggali oleh para pekerja yang melakukan pembangunan,” ucapnya.

Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan oleh api dari puntung rokok. Karena di depan bangunan yang terbakar, merupakan lokasi para pekerja nongkrong sambil beristirahat, karena di titik tersebut sinyal telekomunikasi sangat baik.

“Di situ sinyalnya kuat. Jadi karyawan pada duduk-duduk di sana. Kemudian diduga, ada yang merokok dan puntung rokoknya dibuang, mengenai serbuk kayu,” tambahnya.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 Wita, atau 3,5 jam. Akibat kebakaran tersebut, pemilik resort diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 1,4 miliar. “Itu (Rp 1,4 miliar) hitungan dari pemilik resort. Karena bangunan baru dan juga ada alat berat yang terbakar,” tutupnya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X