Tuai Pro dan Kontra

- Senin, 23 September 2019 | 12:59 WIB

TANJUNG REDEB – Wacana penarikan retribusi di tempat wisata, seperti Museum Batiwakkal hingga sejumlah taman oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menuai pro dan kontra.

Dukungan diutarakan salah seorang pengunjung Taman Cendana, Siti Hardianti. Karena menurutnya, jika ada penarikan retribusi seperti itu, tentu akan membuat tempat wisata lokal akan lebih terjaga.

“Kalau saya pribadi penarikan retribusi itu tidak jadi masalah, karena jika adanya retribusi pasti ada petugas yang mengawasi tempat tersebut,” ucapnya ditemui Berau Post, Sabtu (21/9).

Namun dikatakannya, sebelum menerapkan hal itu pemerintah harus membenahi sejumlah fasilitas yang sudah mulai rusak, juga menambah sejumlah fasilitas agar taman menjadi lebih menarik dan tidak membuat pengunjung kecewa.

“Harus ada yang dibenahi juga seperti diberi spot untuk bisa berfoto, setidaknya diberi daya tarik lebih lah,” ucapnya.

Hal berbeda diutarakan Ade Fikri. Menurutnya hal itu akan mengurangi jumlah pengunjung tempat tersebut. “Tidak bayar saja wisata ini sepi, bagaimana jika bayar?” katanya.

Hanya disebutnya, jika memang kebijakan tersebut tetap dijalankan dirinya berharap pemerintah tidak melakukan penarikan retribusi yang cukup tinggi. “Kalau memang harus seperti itu ya saya minta harga tiketnya murah saja, jadi terjangkau juga oleh para pelajar,” harapnya. (*/aky/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X