TANJUNG REDEB – Duka akibat gugurnya salah satu personel kepolisian di Kabupaten Berau saat melakukan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) pada April lalu masih belum hilang. Hal itu pun menjadi salah satu perhatian serius Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, yang tahun depan akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Namun menurut Ketua KPU Berau Budi Harianto, pemilu tahun depan akan lebih ringan mengingat hanya akan dilakukan pemilihan bupati dan wakil bupati saja, tidak seperti pemilu lima bulan lalu di mana ada lima pemilihan yang dilakukan yakni presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Untuk melakukan penghitungan itu tidak bisa dilakukan dalam satu hari, tapi hingga beberapa hari. Hal itu yang membuat banyak petugas kelelahan bahkan beberapa di antaranya hingga meninggal dunia.
"Kalau pemilu tahun depan kan hanya ada satu pemilihan jadi tidak terlalu memakan waktu dan tenaga yang banyak. Mungkin sore sudah selesai,” ujarnya.
Fenomena itu lanjut Budi, diharapkannya menjadi kejadian terakhir kalinya dalam setiap pelaksanaan pemilihan umum khususnya di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau.
“Semoga di Pilkada 2020 nanti tidak ada korban jiwa lagi yang berjatuhan seperti tahun ini,” harapnya. (*/sgp/sam)