TANJUNG REDEB – Seluruh atlet berprestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digelar di Kutai Timur 2018 lalu akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, peraih medali dipastikan mendapat bonus anggaran dari Pemerintah Kabupaten Berau sebesar Rp 5 Miliar.
Meski jauh dari angka yang diusulkan yakni total Rp 12 M disebutnya, KONI tetap bersyukur. “Alhamdulillah, untuk bonus atlet dan pelatih sudah dianggarkan. Tinggal menunggu realisasinya saja lagi,” ujarnya Ketua KONI Berau, Al Hamid, kemarin (24/9).
Sementara Wakil ketua III KONI Berau, Fitrial Noor menyebut kalau bonus akan dikucurkan pada 2020 mendatang, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) bupati. Saat ini, pihaknya pun tengah melakukan pembagian, anggaran sehingga anggaran yang ada terbagi rata untuk semua peraih medali di ajang multi event empat tahunan itu.
Sebenarnya kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kamar Industri (Kadin) Berau ini, KONI telah berupaya agar usulan total bonus Rp 12 miliar dapat diwujudkan, hanya saja dirinya juga tidak menutup mata dengan terbatasnya anggaran pemerintah.
“Tapi pada prinsipnya KONI berterima kasih kepada Pemkab Berau baik bupati dan wakil bupati. Semoga ke depan bisa lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo membenarkan jika anggaran bonus atlet pada Porprov 2018 di Kutim sudah ditetapkan melalui Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
“Anggarannya sudah ada, sehingga mau tidak mau standarisasi menyesuaikan dengan anggaran. Tetapi setelah dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya tidak jauh berbeda nilainya. Sama saja,” singkat Wabup. (mar/sam)
