Soal Ini, Dishub Sudah Kewalahan

- Kamis, 26 September 2019 | 19:10 WIB

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Perhubungan, Berau Abdurrahman mengaku sudah kewalahan untuk mengatur atau memberi arahan kepada para sopir untuk tidak membawa muatan berlebih.

Untuk itu, dirinya kembali berharap ketersediaan jembatan timbang mengingat timnya masih sering melihat ada mobil yang membawa muatan melebihi standar jalan yakni 8 ton. Yang ditandai muatan lebih tinggi dari bak mobil.

“Sementara kami hanya bisa menakar saja, karena tidak memiliki jembatan timbang. Padahal kalau ada, semua mobil akan lebih terkontrol. Jika ada yang melintas dan membawa muatan melebihi kapasitas akan dilakukan penindakan dengan menahan sisa muatanya,” katanya.

Lanjut Abdurrahman, sebenarnya rencana pengadaan jembatan timbang tersebut sudah pernah dibahas, hanya saja belum dapat terealisasi karena proses izin dan persyaratan lainnya masih belum lengkap.

“Karena semua pembangunan yang di tangani dalam pembuatan jembatan timbang itu langsung pusat yang kerjakan dan dari pusat juga meminta keluasan tanah 2 hektare. Itu yang harus dibebaskan Pemerintah Daerah dulu,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya berharap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dapat mendukung usulan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan timbang di Kabupaten Berau. “Kami harap TAPD juga dapat mendukung hal ini, karena memang sangat diperlukan untuk pemeliharaan jalan dan pengendara lain juga,” pungkasnya. (*/aky/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X