TANJUNG REDEB – Penyidik Satresnarkoba Polres Berau, masih merampungkan pemberkasan atas penyidikan dugaan penyalahgunaan sabu-sabu oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Ruslianto. Dikatakan Kasat Resnarkoba Polres Berau AKP Bambang Suhandoyo melalui KBO Satresnarkoba Berau Iptu Suwarno, pihaknya telah memeriksa saksi hingga tersangka. "Berkas kita limpahkan minggu depan," katanya kepada Berau Post, baru-baru ini.
Suwarno menyebut, tahapan penyidikan tinggal menyisakan penyusunan berkas saja. “Sejauh ini prosesnya berjalan sesuai rencana. Tinggal susun berkas saja lagi baru dilimpahkan (ke Kejaksaan)," jelasnya.
Terpisah, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau Andie Wicaksono, mengaku belum menerima berkas tahap I perkara tersebut, sejak Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dikirim pada Kamis (5/9) lalu. "Kami masih menunggu," terangnya. Dengan harapan tahap I bisa segera dikirim guna proses pemeriksaan berkas lebih lanjut.
Sebelumnya, Ruslianto yang diduga melakukan peredaran narkoba di Jalan Karanganyar, RT 04, Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb, diamankan aparat kepolisian sekira pukul 16.00 Wita, Senin (2/9) lalu, di kediamannya. Oknum yang merupakan pegawai aktif di Dishub Berau tersebut, diduga telah melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, seberat 0,08 gram.
“Dari tangan pelaku saat digeledah petugas juga ditemukan barang bukti berupa satu buah bong, satu buah pipet kaca, dan satu buah sendok sedotan,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Berau AKP Bambang.
Dijelaskan Bambang, pria kelahiran Samarinda, 19 Desember 1968 itu diringkus setelah petugas menerima informasi dari masyarakat yang menjelaskan, pelaku sering melakukan transaksi gelap narkotika jenis sabu-sabu di Jalan Karang Anyar.
“Pelaku dikenakan pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,” jelasnya. (mar/udi)
