TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Totoh Hermanto minta masyarakat mulai tinggalkan kebiasaan buang air besar (BAB) di sungai.
Dikatakannya, bakteri yang terkandung dalam kotoran manusia yang di sungai membuat air tidak layak dimanfaatkan oleh masyarakat. “Padahal air sungai itu masih menjadi andalan sebagian masyarakat untuk digunakan masak dan hal lainnya,” ujarnya.
Sebenarnya diklaim Totoh, pihaknya sudah sering melakukan imbauan mengenai kesehatan lingkungan. Hanya diakuinya, sudah lamanya kebiasaan masyarakat untuk BAB di sungai membuat imbauan yang mereka lakukan kerap tidak dihiraukan.
“Buang BAB di sungai itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat, sehingga sulit sekali untuk diubah,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk menyelesaikan persoalan tersebut tidak bisa jika hanya mengandalkan pihaknya. Apalagi kewenangan untuk membuatkan masyarakat fasilitas MCK yang sesuai adalah tanggung jawab instansi lain.
“Jadi kami hanya melakukan imbauan hingga menyampaikan dampaknya bagi kesehatan masyarakat saja,” pungkasnya. (*/sgp/sam)