Irau Manutung Jukut Buat Masyarakat Senang

- Senin, 30 September 2019 | 10:27 WIB

TANJUNG REDEB – Seperti pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, Pesta Rakyat Irau Manutung Jukut tahun ini ramai dihadiri masyarakat Bumi Batiwakkal. Bahkan, hampir pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau juga hadir dalam kegiatan yang terpusat di Jalan Ahmad Yani ini, Minggu (29/9).

Melihat suksesnya acara, anggota DPRD Berau Atilagarnadi, menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Berau Muharram. Sebab, bupati sudah menyampaikan kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), organisasi masyarakat, hingga paguyuban, agar turut serta melayani masyarakat dalam Irau Manutung Jukut kemarin.

“Terbukti, masyarakat yang datang merasa puas dan terlayani,” katanya, di sela-sela kegiatan bakar ikan kemarin.

Hal tersebut, lanjut dia, merupakan evaluasi dari pelaksanaan pesta rakyat tersebut dari tahun ke tahun. “Kalau di tahun sebelumnya, masyarakat banyak mengeluh karena hanya mendapatkan asapnya saja, sekarang mereka bisa sepuasnya menyantap ikan. Karena seluruh stan bakar ikan semua memberikan pelayanan. Jadi masyarakat betul-betul gembira, makan ikan sepuasnya dan merasa senang,” terangnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Perikanan Berau Yunda Zuliarsih mengatakan, pesta rakyat ini merupakan rangkaian hari ulang tahun (HUT) Berau dan Kota Tanjung Redeb. Di samping bertujuan untuk mengajak masyarakat Berau gemar memakan ikan. Karena tingginya kandungan protein di tubuh ikan dianggap sangat baik untuk pertumbuhan anak.

“Jumlah ikan segar yang disediakan untuk masyarakat sebanyak 18 ton. Dan ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” katanya kepada awak media ini, Minggu (29/9).

Dari 18 ton yang tersedia, ia menerangkan 75 persen di antaranya adalah ikan laut dan selebihnya ikan air tawar. Ikan-ikan ini keseluruhannya didapat di perairan Berau. Hal inipun dijelaskannya secara tidak langsung menunjukkan potensi menjanjikan dari perikanan di Bumi Batiwakkal –sebutan Kabupaten Berau-.

Melalui kegiatan tahunan ini juga, Yunda menyebut pihaknya memiliki keinginan agar kegiatan membakar ikan di Pesta Rakyat Irau Manuntung ini mampu memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). “Dalam hal membakar ikan sebanyak 18 ton,” tuturnya.

Sementara itu, seusai pesta rakyat ini selesai dilaksanakan, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau langsung menuju ke lokasi kegiatan. Kepala Bidang Kebersihan, DLHK Berau Junaidi mengatakan, sampah dan sisa-sisa dari pesta rakyat ini pun langsung diangkut dan dibersihkan.

“Pas acara selesai, langsung anggota bergerak untuk membersihkan. Karena kami juga sudah menyiapkan tim kebersihan dan taman untuk melakukannya,” kata Junaidi.

Untuk mempercepat proses pembersihan, pihaknya menurunkan sebanyak 110 personel. Dengan bantuan dump truck, kendaraan roda tiga dan mobil pick up guna mengangkut sampah. "Sampahnya sendiri nantinya akan langsung dibawa ke TPA," ucapnya.

“Dengan begitu, setelah acara wilayah perkotaan akan tetap dalam keadaan bersih dan bisa dimanfaatkan seperti biasanya,” tambahnya lagi. (*/plp*/sgp/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X