TANJUNG REDEB – Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Noor Indah, akan panggil lurah Gunung Panjang, terkait persoalan banyaknya anak di bawah umur kerap menggelar pesta mabuk lem di kawasan tersebut.
“Kami sudah pernah baca soal itu di koran, dalam waktu dekat kami akan menghubungi kelurahan tersebut untuk mengadakan pertemuan mengenai aduan itu. Nanti kami juga akan bersama-sama menangani hal ini,” ungkapnya.
Walau sebenarnya, saat ini pihaknya hanya bisa memberikan imbauan saja kepada anak-anak yang dimaksud. “Paling kami jauh anak-anak itu akan kami rehabilitasi, tetapi yang susah ini kadang orangtua anak yang tidak anaknya direhabilitasi,” singkat Indah.
Diberitakan sebelumnya, Lurah Karang Ambun, Arif Mulyono minta petugas keamanan tertibkan kelompok anak yang kerap pesta lem maupun minum minuman beralkohol di kawasannya yang kerap berada di Jalan Kemakmuran.
Diakuinya, kondisi itu sudah sering dikeluhkan warga hingga RT setempat kepada dirinya. Hanya, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memberikan penindakan, sebagai efek jera terhadap kelompok pemuda tersebut.
Sementara, upaya pihaknya untuk sekadar memberikan pembinaan dengan menggelar sosialisasi namun hal itu tidak diindahkan oleh anak-anak yang dimaksud.
“Karena itu, kami dari kelurahan minta para instansi yang membidangi ini bisa bekerja sama dengan kami untuk memberikan efek jera agar remaja tersebut bisa sadar,” katanya belum lama ini. (*/aky/sam)