TANJUNG REDEB – Hutan Tangap digarap perusahaan tambang, Bupati Berau Muharram lobi perusahaan agar objek wisata yang sudah dibangun oleh masyarakat tetap hidup, walaupun di titik yang berbeda. Hal itu diutarakannya, saat diwawancara Berau Post.
Pemkab Berau diakuinya sudah melakukan pertemuan dengan manajemen perusahaan tersebut, di mana perusahaan itu akan memfasilitasi pembangunan jalan menuju lokasi baru, yang luasnya mencapai 600 hektare. Sedangkan 300 hektare lagi tetap dikelola perusahaan.
“Kami juga sudah panggil pihak perusahaan untuk membuat MoU (memorandum of understanding) dengan Pemda, membuat desain pariwisata di hutan kota tersebut,” ujarnya.
Hal itu menurutnya akan menguntungkan pemerintah daerah, mengingat untuk melengkapi segala fasilitas wisata yang diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 8 miliar tidak akan membebankan anggaran daerah, melainkan dana dari coorporate social responsibility (CSR) perusahaan. (*/hmd/sam)