Perintahkan Camat dan Kakam Siaga sampai Pagi

- Rabu, 2 Oktober 2019 | 15:27 WIB

TANJUNG REDEB - Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Bumi Batiwakkal, belum mampu menuntaskan persoalan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).  Pasalnya, dari laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima wakil bupati Berau Agus Tantomo, masih banyak titik panas yang terpantau di Berau, khususnya wilayah Kecamatan Pulau Derawan.

Agus yang kemarin (1/10) meninjau karhutla di Kampung Teluk Samanting dan Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, menyebut lahan yang hangus terbakar cukup luas. 

“Hotspot di Kecamatan Pulau Derawan ini terbanyak di Berau. Bahkan Kaltim. Makanya saya turun hari ini (kemarin, red),” katanya di sela-sela peninjauan. 

Berbeda dengan karhutla yang terjadi di Kecamatan Segah, api yang membakar lahan di Pulau Semanting dan Tanjung Batu tak terlalu sulit diatasi. Selain karena aksesnya mudah dijangkau mobil pemadam kebakaran, lahan yang terbakar juga bukan lahan gambut seperti yang terjadi di Segah. “Tapi yang terbakar luas juga, mesti ada penanganan. Makanya saya juga minta kepada camat dan kepala kampung (kakam) untuk berjaga-jaga, memantau sampai besok pagi,” terangnya. 

Jika kobaran api terus meluas, pihaknya akan menurunkan tambahan armada. Karena lokasi kebakaran lahan sudah sangat dekat dengan lokasi permukiman dan perkebunan masyarakat. 

Di tempat yang sama, Kapolsek Pulau Derawan Iptu Koko Djurmarko menambahkan, mudahnya lahan terbakar diduga karena cuaca terik. “Karena di sini sudah lama tidak turun hujan. Tapi asal api kemungkinan dari hutan dan kemudian masuk ke kebun,” katanya.

“Kalau dari masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar itu tidak ada. Kebetulan dua bulan ini kami bersama tim sering keliling,” sambungnya. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Thamrin juga menambahkan, pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu satu unit water supply. (*/oke/udi) 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X