TANJUNG REDEB - Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) cabor layar ditunda, kontingen Berau pun mendapat kesempatan menambah waktu latihan.
Ketua Persatuan Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Berau, Kosim Nor Seha mengatakan, dengan penundaan itu bukan berarti atletnya akan diistirahatkan dari segala latihan. Malah sebaliknya, waktu yang ada akan dimanfaatkan untuk menambah materi latihan atlet.
"Pra-PON diundur, dari tanggal 1 menjadi 7-13 Oktober. Alasannya, ada beberapa daerah yang belum siap," ujarnya diwawancara, Selasa (1/10).
Menurutnya, latihan tetap harus dilakukan walau diakuinya, tidak ada masalah pada atletnya yang juga diyakininya bakal mendominasi tim Kaltim di Pra-PON nanti. Bahkan diklaimnya, atletnya terus menunjukkan peningkatan kemampuan dalam setiap latihan. Karena itu dirinya optimistis anak asuhnya bisa tampil maksimal di Pra-PON nanti.
"Kalau kita atlet layar Kaltim asal Berau tidak menjadi masalah dengan perubahan jadwal ini, karena kami sudah melakukan persiapan sejak 23 September lalu," terangnya.
Saat ini pun, dijelaskan Kosim atletnya tengah fokus memperbaiki teknik dan strategi bertanding dengan menerapkan simulasi pertandingan yang dilakukan secara rutin. “Dengan waktu yang ada kita fokuskan atlet pada perbaikan dua hal penting itu saja lagi, teknik dan strategi,” tegasnya.
Diketahui, pada Pra-PON ini akan mempertandingkan sebanyak 19 nomor lomba yang terdiri dari 15 nomor untuk individual class, serta empat nomor lomba kategori Marathon Class. “Kita turunkan full tim karena target kita juara umum,” bebernya. (mar/sam)
