Hasil Survei Jadi Penentu

- Kamis, 3 Oktober 2019 | 14:08 WIB

TANJUNG REDEB – Partai NasDem memang sudah memberikan rekomendasinya kepada Agus Tantomo. Untuk diusung sebagai calon bupati Berau di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Namun bagi Agus Tantomo sendiri, dirinya akan melihat hasil survei terlebih dulu, sebelum memastikan maju di Pilkada Berau tahun depan. 

Dijelaskannya, rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, bukanlah sebuah ketetapan bahwa dirinya pasti maju di pesta demokrasi tahun depan. Pasalnya, hari pencoblosan disebutnya masih cukup lama dan politik sangatlah dinamis.

Secara administrasi, Agus mengakui diakuinya sudah memenuhi syarat untuk maju, karena mendapat dukungan dari partai yang memiliki enam kursi di DPRD Berau. “Tapi persoalannya tidak hanya itu. Kita harus mengukur dukungan di lapangan. Harus ada kombinasi semuanya,” katanya kepada Berau Post, Rabu (2/10).

Mantan anggota DPRD Kaltim ini mengatakan, setiap orang yang maju di pilkada, pasti memiliki tujuan untuk menang. 

Karena itu dalam kurun tiga bulan, dia bersama timnya akan menggencarkan sosialisasi. Dirinya ingin mengetahui seberapa kuat dukungan masyarakat terhadapnya. “Kalau kuat, bertambah lagi kan satu syarat untuk maju. Jadi sekali lagi, ini (rekomendasi DPP, red) baru salah satu syarat saja,” terangnya.

Selanjutnya, jika hasil survei dianggap kurang menguntungkan bagi dirinya, Agus mengaku akan berpikir ulang maju. Sebab baginya, walau diusung partai sementara survei menunjukkan hasil tidak memuaskan, dianggapnya sama dengan maju untuk kalah.

“Survei sebelumnya, nama saya masih kuat untuk bersaing di pilkada. Tapi itu tidak bisa dijadikan pijakan. Harus melihat tren yang terjadi, apakah hasil survei nanti akan bertambah atau berkurang,” terangnya. 

“Beberapa bulan ke depan baru terlihat. Setelah partai-partai mendukung calon tertentu, itu nanti lebih terfokus hasil surveinya,” sambungnya.

Jika akhirnya maju, siapa yang menjadi pendampingnya? Ditanya demikian, Agus menyerahkannya kepada ketua DPD NasDem Berau. Untuk melakukan lobi dengan pengurus partai lain, atau figur yang akan diduetkan dengannya di Pilkada tahun depan. 

“Rekomendasi DPP itu ditujukan ke ketua partai (DPD NasDem Berau). Saya hanya ditugaskan. Kalau soal lobi-lobi partai, itu dilakukan ketua partai,” jelasnya.

Sebelumnya, bermodal enam kursi di DPRD Berau, Partai NasDem sudah punya modal untuk bisa mengusung kader terbaiknya, sebagai calon bupati Berau tahun depan. 

Sebagai pemenang pemilihan legislatif (Pileg) 2019, partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut telah meminta Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, untuk diusung sebagai calon bupati dari NasDem.

Terbitnya rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem untuk Agus Tantomo, dibeberkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Berau H Liliansyah bersama Sekretaris DPD NasDem Berau Achmad Rijal, Selasa (1/10). Rekomendasi tersebut, lanjut Liliansyah, sekaligus mempertegas bahwa NasDem Berau tidak akan membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di pilkada tahun depan. “Karena sudah turun rekomendasi dari DPP NasDem untuk mengusung Pak Agus Tantomo,” katanya saat berbincang dengan Berau Post di kawasan Jalan Milono, Tanjung Redeb, Selasa (1/10). 

Rekomendasi tersebut, merupakan pengecualian DPP NasDem terhadap Berau. Karena sejak 23 September lalu, Partai NasDem secara nasional membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di beberapa daerah. “Jadi ada beberapa daerah yang mendapat pengecualian, termasuk Berau,” ucapnya.

Dalam rekomendasi tersebut, DPP meminta Agus Tantomo, segera mencari pasangan calon wakil bupati. Pihaknya pun langsung ‘bergerak’ setelah menerima perintah tersebut. Komunikasi politik dan lobi-lobi mulai dilakukan. Golkar, Demokrat, dan partai lainnya, diungkap pria yang akrab disapa Haji Lili  tersebut, sudah didekati. Guna mencari figur sebagai calon wakil bupati.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X