TANJUNG REDEB – Belum memiliki tempat pemusatan latihan tetap untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) Kaltim 2020. Pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Berau meminta para atletnya berlatih di masing-masing ranting.
Dikatakan pelatih Taekwondo Indonesia (TI) Berau, Jumardin, saat ini pihaknya hanya sekali sepekan mengadakan latihan gabungan di area gedung DPRD Berau. Latihan gabungan ini bertujuan mengukur dan memantau kemampuan para atlet dari berbagai ranting.
“Setiap Minggu pagi kami latihan gabungan bersama seluruh ranting yang ada,” katanya kepada Berau Post, Rabu (2/10).
Selama ini, ia menjelaskan pihaknya membutuhkan tempat pemusatan latihan tetap di Tanjung Redeb. Sekaligus tempat tinggal sementara bagi para atlet. Hal ini bertujuan agar mengurangi risiko dan beban biaya yang ditanggung masing-masing atlet.
Menurutnya ini penting dilakukan secara berkelanjutan dan setiap hari. Karena berlatih di gedung DPRD disebutnya hanya untuk sementara. “Karena jika dilakukan secara selang-seling, itu akan berpengaruh pada fisik dan daya ledak saat bertanding,” ujarnya.
Karena itu dirinya menginginkan ada kepedulian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Berau. Untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi pihaknya.
Di samping itu, mengenai keikutsertaan atletnya di Popprov 2020, Jumardin menerangkan bakal melakukan seleksi. Jumlah dan kelas atlet yang akan diikuti pun diungkapkannya masih dalam tahap penjaringan.
“Berhubung informasi awal dari Dispora, harus mengunggulkan kelas tanding mana yang akan jadi target emas, sekurang kurangnya target zona medali,” ucapnya.
“Dan kemungkinan besar tidak full tim, karena tergantung hasil musyawarah dari cabor bersama Dispora,” sambungnya.
Adapun dilihat dari kemajuan para anak didiknya saat ini, ia menargetkan mampu meraih minimal empat medali emas. Namun dengan kerjasama tim dan pelatih, ia menyebut jumlah tersebut bisa saja bertambah asalkan dilakukan secara maksimal.
“Makanya untuk latihan saat ini terus kami genjot fisik, pembentukan otot, strategi tanding dan ketahanan para atlet supaya maksimal nanti,” tuturnya. (mar/arp)