TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau, Mustakim perkirakan musim tanam padi dilakukan pada akhir bulan Oktober.
Hal itu disebutnya, mengingat hujan yang turun cukup intens di sejumlah wilayah, sebagaimana informasi yang dia terima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau. “Hujan yang kian intens ini segera dimanfaatkan petani memulai musim tanam untuk mengejar target tiga kali tanam dalam semusim,” katanya saat diwawancarai Berau Post.
Untuk hal itu juga sambungnya, sudah dia sosialisasikan kepada seluruh camat maupun penyuluh pertanian. “Para penyuluh juga sudah diminta menyosialisasikan kepada petani agar mereka segera menggarap lahan dan memulai musim tanam,” ucapnya.
Di samping itu, pihaknya juga menyarankan agar para petani bisa menggunakan bibit unggul seperti varietas padi inpari 10 atau 14, serta mekongga yang dinyatakan paling aman terhadap serangan hama. (*/plp/sam)
