Langsung Bahas Penyertaan Modal PDAM

- Senin, 7 Oktober 2019 | 12:57 WIB

TANJUNG REDEB – Setelah memiliki pimpinan definitif, jajaran DPRD Berau langsung tancap gas menyusun alat kelengkapan dewan (AKD) dan pembentukan komisi-komisi DPRD Berau, Jumat (4/10) malam.

Dikatakan Ketua DPRD Berau Madri Pani, seluruh fraksi di DPRD Berau, telah menyepakati perwakilan anggotanya di komisi-komisi serta AKD. Termasuk, siapa yang ditunjuk sebagai ketua-ketua komisi, wakil dan sekretarisnya.

Dikatakan, setelah merampungkan hal tersebut, pihaknya akan langsung mengagendakan kegiatan-kegiatan yang dianggap mendesak, salah satunya pembahasan rencana tambahan penyertaan modal pemerintah ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Segah.

Pasalnya, ujar Madri Pani, tambahan penyertaan modal tersebut menjadi salah satu syarat agar PDAM Tirta Segah bisa merealisasikan rencana penambahan 2.500 sambungan rumah (SR) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) senilai Rp 7,5 miliar di 2020 nanti.

“Ini penting. Karena air bersih ini menyangkut kemaslahatan orang banyak,” katanya kepada Berau Post kemarin (6/10).

Selain itu, distribusi air bersih dari PDAM Tirta Segah, lanjut dia, memang belum menjangkau seluruh wilayah kecamatan di Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau. Terutama kecamatan-kecamatan pesisir dan pedalaman. “Masih banyak kampung yang belum terjangkau air PDAM,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Kabupaten Berau memang diberikan kesempatan untuk mengajukan hibah air minum untuk MBR di 2020, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, pengajuan tersebut baru akan diproses Kementerian PUPR jika PDAM Tirta Segah bisa menyerahkan Peraturan Daerah (Perda) penyertaan modal pemerintah untuk hibah air minum 2020. Serta menyusun rencana kerja anggaran (RKA) atau dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) untuk hibah air minum 2020. “Serta, pernyataan idle capacity, daftar penerima hibah, dan peta jaringan pipa PDAM. Juga, surat minta hibah dari Pemkab Berau,” terangnya.

“Itu yang akan menjadi salah satu prioritas utama kami di Dewan, setelah pembentukan komisi-komisi ini,” sambungnya.

Madri berharap, pembahasan rencana tambahan penyertaan modal tersebut bisa cepat direalisasikan, agar tahun depan Berau mendapat dukungan 2.500 sambungan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. (*/oke/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X